Bandarlampung- Pasangan calon Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) komitmen menjalankan aturan yang ditetapkan penyelenggara Pemilu saat kampanye.
Laison Officer (LO) Arinal-Nunik, Yuhadi mengatakan, kampanye bentuk lain berupa konser musik ini adalah kegiatan yang ketiga kali digelar.
“Kami menghimbau untuk yang hadir, untuk anak-anak agar tidak menggunakan atribut (kampanye) karena ini kesepakatan bersama,” kata Yuhadi di sela konser musik bersama Band Wali di Lapangan Kalpataru, Beringinjaya, Kemiling, Bandarlampung, Minggu 29 April 2018.
Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung inipun mengajak semua kalangan untuk menciptakan pilkada damai, yang tidak diperbolehkan mengolok-olok calon lain dan mengujar kebencian.
“Karena pasangan Arinal-Nunik pasangan santun,” kata mantan aktifis ini.
Politisi Golkar Bandalampung ini menuturkan, kehadiran Arinal-Nunik untuk menyelesaikan masalah warga Lampung. Ia menambahkan, di Bandarlampung banyak ruko,mal, hotel yang megah namun yang bekerja bukan dari Bandarlampung.
“Maka komitmen Arinal-Nunik untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi pengganguran (di Lampung),” paparnya.
Yuhadi berujar, jika Arinal-Nunik terpilih jadi Gubernur Lampung, mereka tidak mau mendengar ada orang sakit dan meninggal karena tidak memiliki biaya.
“Tapi mereka janji akan tingkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Kemudian bidang pendidikan, tidak ada lagi pungli dari SD-SMA. Minta doanya agar mereka jadi gubernur untuk perangi pungli,” ujar Yuhadi.
Yuhadi pun mengajak warga Bandarlampung khususnya, untuk memilih dan memenangkan Arinal-Nunik di Pilgub 27 Juni mendatang.
“Kalo tidak sekarang siapa lagi, kalo bukan kita siapa lagi. Maka tanggal 27 Juni mendatang coblos nomor 3,” ajak Yuhadi. (Red)