MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
MEDIAMERDEKA.CO– Sejumlah pengguna taksi online mengeluhkan kenaikan tarif layanan di hari pertama Lebaran 2018, Jumat (15/6/2018). Kenaikan tarif dirasakan pada layanan yang diperoleh pagi hari.
Budiman, salah satu pengguna taksi online di Jakartamengatakan, tarif taksi online ke Bandara Soekarno Hatta naik signifikan. Hal itu dirasakan, saat memesannya Minggu (17/6/2018) tadi malam. “Biasanya dari rumah di Kramat Jati sekitar Rp100 ribu, kali ini kena Rp150 ribu,” katanya.
Ia berangkat ke bandara untuk mudik ke kampung halaman di Raha, Sulawesi Tenggara, setelah mendapatkan tiket untuk penerbangan pagi. “Tadi saya pesan sekitar jam 2 pagi tapi baru bisa dapat sekitar jam 3 pagi. Lumayan lama memang,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Chandry (29) yang memesan jasa taksi online Jumat pagi. Menurutnya, tarif yang tercantum dalam aplikasi meroket meski jarak yang ditempuh tidak jauh. “Saya pesan yang satu tarifnya hampir Rp90 ribu, akhirnya coba aplikasi pesaingnya dapat Rp23 ribu. Itu untuk jarak dekat kurang dari 10 km,” tuturnya.
Chandry memesan taksi online untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat dan merayakan Lebaran. Tarif yang melonjak diyakini karena minimnya jumlah pengemudi taksi online yang beroperasi selepas Salat Ied. “Sudah pesan jam 10 tapi di-‘cancel’ (ditolak) lima kali, akhirnya coba agak siang sekitar jam 1 sudah bisa dapat,” katanya.
Baik Budiman maupun Chandry memaklumi lamanya mendapatkan layanan dan tarif yang melonjak. Hal itu dinilai sebagai kompensasi dari minimnya mitra pengemudi yang beroperasi. Namun, mereka berharap kenaikan tarif bisa dikenakan sewajarnya. (Ant)
