Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/06/20180621_112100.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found
in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611
Bakauheni,mediamerdeka.co – Hampir setengah juta penumpang yang naik dari Pelabuhan Merak dan turun di Bakauheni pada angkutan Lebaran 2018 (1439 H), dipastikan belum kembali lagi ke Pulau Jawa.
Dari total 970.327 orang asal Pulau Jawa, tercatat baru 516.147 orang yang telah melakukan perjalanan balik menggunakan Kapal Roll on Roll off (Roro), sehingga 454.180 pemudik belum kembali lagi ke Pula Jawa.
Sugeng Purwono, Manajer Usaha Angkutan Lebaran 2018 PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, yang juga selaku Ketua Posko Angkutan Lebaran 2018 Pelabuhan Bakauheni, menyebut penumpang arus balik merupakan warga yang sudah harus kembali bekerja pada Kamis (21/6). Sebagian pemudik yang sudah kembali, di antaranya warga asal Jawa yang sudah mudik ke Sumatera sejak H-8 (7/6) hingga H-1 (14/6), terdiri dari pegawai swasta dan instansi pemerintah.
Sesuai data Posko Angkutan Lebaran, kata Sugeng Purwono, rata-rata per hari pemudik arus balik diseberangkan melalui Pelabuhan Bakauheni berjumlah 258.074 orang. Puncak lonjakan pemudik pejalan kaki sesuai data sudah terjadi pada Selasa (19/2), menjadi lonjakan pertama sepanjang pekan ini dengan jumlah penumpang menyeberang sehari 144.645 orang. Sisa 454.180 orang pemudik arus balik akan terpecah selama enam hari, rata-rata 75.600 penumpang per hari.
“Sejumlah pemudik yang belum kembali pada arus balik ke Pulau Jawa sebagian merupakan pekerja yang baru masuk kerja pekan depan, sehingga diprediksi akan terurai hingga akhir pekan ini,” terang Sugeng Purwono, Kamis (21/6/2018).
Ia memprediksi, arus balik ke Jawa yang akan terpecah dalam beberapa hari ke depan, menyebabkan lonjakan arus balik kedua akan terjadi pada Sabtu (23/6) hingga Minggu (24/6).
Pemudik yang sudah kembali sebanyak 516.147 orang dalam hitungan 24 jam hingga Kamis (21/6), terdiri dari 24.011 pejalan kaki dan 105.460 orang dalam kendaraan. Jumlah tersebut secara global baru sebanyak 47 persen sudah kembali, 53 persen belum kembali ke pulau Jawa.
Selain penumpang yang sudah kembali ke Pulau Jawa, Posko Angkutan Lebaran Bakauheni juga mencatat, ada 48.326 unit kendaraan roda dua atau 58 persen sudah kembali ke Jawa, dari total 83.845 unit menyeberang ke Sumatera.
Dari total 83.845 unit roda dua, 35.519 di antaranya atau 42 persennya belum kembali. Kendaraan roda dua yang belum kembali, kata, Sugeng Purwono, telah disediakan jalur khusus dan dermaga khusus kapal pengangkut roda dua di Dermaga VII, V dan VI.
Selain penumpang, kendaraan roda dua, sebanyak 57.103 kendaraan roda empat (kendaraan pribadi) sudah kembali ke Jawa pada arus balik. Jumlah tersebut merupakan sebagian kendaraan roda empat dari total 99.294 unit yang naik dari Merak ke Bakauheni.
Kendaraan roda empat yang naik dari Bakauheni hingga H+5 berjumlah 57.103 unit, atau 58 persen sudah kembali ke Pulau Jawa, dan masih ada 45.191 unit atau 42 persen belum kembali ke Jawa.
Pantauan Cendana News, pada Kamis (21/6) kepadatan arus balik pejalan kaki masih terus mengalir di loket pembelian tiket. Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni terus melakukan pendataan manifes penumpang, guna menghindari kelebihan muatan kapal demi keselamatan pelayaran.