Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/09/IMG-20180924-WA0089.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

Universitas Mitra Indonesia, Janji Kepaniteraan Untuk Mahasiswa Baru

Loading

Mediamerdeka.co- Janji kepaniteraan program pendidikan profesi keperawatan (Ners) sekaligus pembukaan program pendidikan Ners Umitra  Indoneasia  digelar di Gedung  Ruang pertemuan gedung C,  Universitas Mitra Indonesia yang beralamat Jl. Z. A.  Pagar Alam No.7 Gedung Meneng  Rajabasa Bandar Lampung, Senin  (24/9).

Sejumlah 98 mahasiswa, yang terdiri dari 72 mahasiswa reguler dan  26 mahasiswa non reguler mengucapkan janji kepaniteraan program pendidikan profesi keperawatan sekaligus pembukaan program pendidikan Ners  di hadapan dewan pimpinan daerah Persstuan Leeawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung dan  Warek I Umitra Indonesia, dr. Zamahsyari, MKM, AAAK.

Untuk kelas reguler akan menempuh pendidikan selama 37 minggu dan untuk yang non reguler selama 39 minggu.
Mahasiswa ners ini sebagian besar merupakan alumni program studi keperawatan Umitra  Indonesia, beberapa yang lain berasal dari luar Provinsi Lampung, seperti Bengkulu, Jakarta, dan Yogyakarta.

Dekan fakultas Kesehatan Umitra  Indonesia, dr. Zamahsyari, MKM, AAAK, menyebutkan, “Dengan meningkatnya derajat kesehatan, baik individual atau masyarakat, sistem layanan kesehatan harus memberikan kepuasan tatkala memberikan pelayanan terbaik berdasarkan standar mutu”.

Hal lain, yang disampaikan Zamahsjari yaitu tujuan sistem pelayanan kesehatan salah satunya bisa menghadirkan keadilan.
Tiga indikator profesional terkait dengan program profesi ners adalah; Kompetensi, good ethics, dan approval.
Kompetensi menurut mantan kepala dinas kesehatan Lampung ini, berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, fisik, dan mental.
Lalu good ethics, terkait dengan prilaku yang sesuai dengan profesi yang dijalankan.  Untuk approval, terkait dengan pemerintah  atau publik.

“Berapa pun kita memiliki tanda sertifikat, jika pengakuan masyarakat tidak kita dapatkan menjadi hal yang kurang bermanfaat,” ujar Zamah dalam pengarahannya.

Sesuai laporan Ketua program pendidikan profesi  Ners,  Ns. Budi Antoro, S.Kep, M. Kep, mahasiswa ini sebelumnya telah melakukan matrikulasi, lalu pelatihan bantuan hidup dasar masing-masing selama tiga hari.  Dan mahasiswa juga telah melakukan orientasi lapangan ke RSUAM, Rumah Sakit Jiwa, Dinkes kota Puskesmas Kecamatan Natar,  dan Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha.

Acara  janji  kepaniteraan ini dihadiri oleh Ns. Jupri Kartono, M.Krp, Sp. Kep. mewakili Ketua PPNI Lampung, Wakil Rektor 2, wakil Dekan Fakultas Kesehatan, kaprodi fakultas Kesehatan Universitas  Mitra  Indonesia, pembimbing akademik dan pembimbing lahan Ners Universitas Mitra Indonesia. (Heri/rls)

Berita Terkait

Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Lampung Siapkan PAM Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Bandar Lampung (MM) – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Lampung mengadakan rapat di Ball …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *