Mediamerdeka.co- Kabut pagi di Pantai Jelarangan, Desa Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, tipis menerpa diseetai desiran angin. Sinar matahari serasa enggan muncul. Suara riuh rendah pengunjung mulai terdengar terus berdatangan dari belasan home stay, terutama para peserta festival Fun Bike (sepeda gowes) yang jumlahnya sekitar 500-an orang.
Mereka datang dari berbagai tempat. Ada yang dari Anyer, Banten, Baturaja, Sumatera Selatan serta dari sejumlah kabupaten di Lampung. Ada yang tiba di Pahawang sehari sebelumnya, bahkan ada yang tiba di lokasi Sabtu (27/10/2018) malam. Antusias perserta sepeda gowes paling ramai diminati. Pahawang Fun bike yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Festival Pahawang yang paling meriah ini dibuka oleh Bupati Pesawaran H.Dendi Ramahona, sekitar pukul 06.00.
Sepeda gowes mengambil start di Pantai Jelarangan mengelilingi pulau Pahawang melintasi jalan paving menyusuri tepian pantai dan perkampungan serta kebun kakao dengan jarak tempuh sekitar 17 KM dan finish ke Pantai Jelarangan.
Dengan penuh kegembiraan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang menginap di Pantai Jelarangan melepas secara simbolis lima ratusan peserta. Dendi berterimakasih kepada para peserta yang datang dari luar kota jauh jauh untuk turut memeriahkan Festival Pahawang Tourism 2018.
Sepeda gowes mengambil start di Pantai Jelarangan mengelilingi pulau Pahawang melintasi jalan paving menyusuri tepian pantai dan perkampungan serta kebun kakao dengan jarak tempuh sekitar 17 KM dan finish ke Pantai Jelarangan. Turut pula memeriahkan acara itu Ansori Djausal dan rombongan staf ahli gubernur, Kadis Pariwisata Lampung serta Kadis Pariwisata Pesawaran Sri Nugraeni.
Pahawang sempat diguyur hujan rintik rintik beberapa saat. Suasana ini membuat para peserta harus berhati hati menapaki jalana licin yang merupakan rute sepeda gowes. Sekitar pukul 11.00, satu persatu peserta sepeda gowes kembali ke Pantai Jelarangan. Festival ditutup sekitar pukul 12.00 oleh bupati. Sesi yang paling meriah adalah ketika warga masyarakat Pulau Pahawang dilibatkan untuk menerima hadiah hiburan yang langsung dipandu bupati, setelah pengundian nomor. Dendi dengan luwesnya ikut berjoget berbaur sambil menyanyikan musik berirama dangdut. Pecahlah kegembiraan mengakhiri event yang datangnya hanya satu tahun sekali itu.
Meskipun penyambutan panitia Festival di dermaga 4 ketapang kurang sempat dinilai peserta kurang memuaskan, namun anemo peserta dari Anyer bersama sepeda gowesnya tetap menyala nyala ingin mencoba rute tepian Pulau Pahawang. Di tempat kami Anyer juga sering ada event sepeda gowes, tapi kami tertarik mengikuti sepeda gowes di Pahawang. Tak ada yang seindah Pahawang, kata ketua rombongan sepeda gowes Kamurang dari Banten yang berjumlah 16 peserta. Keindahan rute sepeda gowes Pulau Pahawang juga diakui Hadi, dari Margatiga, Lampung Timur yang datang bersama belasan peserta lainnya.
Andreas Resort yang menyediakan fasilitas home stay 10 unit berikut kafe yang merangkap rumah makan, hari itu habis dirobong pengunjung. Ada yang datang menginap untuk memeriahkan festival Pahawang, ada juga yang sengaja berlibur dan telah memesan tempat satu bulan sebelumnya. Sajian ikan Kebas khas Anderas Resort merupakan lauk andalan yang ternyata ludes disantap para pengunjung. Kami disini sederhanya, tapi kami punya masakah khas penduduk Pahawang yang rasanya bisa bikin lidah pengunjung ketagihan, ujar H. Entu Achmad, pemilik Andreas Resort.