Mediamerdeka.co- Yang sangat menarik dalam perebutan kursi di parlemen, baik tingkat kabupaten/kota, Provinsi, maupun RI. Yaitu, berusaha semaksimal mungkin meyakinkan masyarakat untuk memilih pada saat kampanye, dengan janji-janji yang diucapkan. Namun, minim akan realisasi dari janji tersebut.
Anggota DPD RI, Andi Surya mengatakan mendengarkan dan mewujudkan janji-janji pada saat kampanye serta sosialisasi, menjadi kewajiban dari seorang wakil rakyat atau pun anggota parlemen. Karena, menjadi wakil rakyat wajib berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan, agar apa yang menjadi keinginan mereka bisa teralisasi. Karena, keinginan rakyat itu gak muluk-muluk, hanya kebutuhan hidup mereka.
“Masyarakat gak mau kaya, bukan mau jadi orang hebat. Enggak itu, tapi hak-hak mereka harus kita hormati, hak dia sebagai warga negara yang mendapatkan perhatian dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, cuma itu. Nah, inilah yang mesti kita hormati melalu realisasi nyata dari wakil rakyat,” kata Ketua Yayasan Global Surya itu.
Artinya, lanjut dia. Dua poin penting tersebut yaitu bisa berjanji, dan bisa merealisasikan janji-janji yang sudah disampaikan pada saat pencalonan. “Saya konsentrasi mewujudkan harapan masyarakat, bukan karena saya merasa gagah-gagahan. Itu enggak, yang saya lihat adalah ini penting dan sudah jadi kewajiban. Makanya, saya juga tadi sampaikan kepada teman-teman yang maju nyaleg saat ini. Bisa berjanji dan bisa merealisasikan janji itu,” tegasnya.
Ketika memang ada sepuluh janji, kata dia. Setidaknya minimal enam janji dapat diwujudkan. Jangan sampai, sama sekali tidak terwujud. “Kebanyakan, janji itu zonk ketika sudah terpilih. Jangan begitu, karena kita ini punya norma hidup didunia, belum lagi norma hidup di akhirat nanti. Agar masyarakat bisa menghormati kita,” tegasnya