Bandarlampung, (Mediamerdeka.co)- Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menganggarkan Rp40 miliar tahap awal untuk peningkatan atau revitalisasi Terminal Rajabasa Bandarlampung.
Rencana revitalisasi Terminal Rajabasa, lanjut Menhub merupakan bagian dari reformasi pelayanan angkutan umum massal yang satunya peningkatan 40 terminal penumpang Tipe A pada TA 2020 senilai Rp1,2 triliun. Dimana salah satunya Terminal Penumpang Tipe A Rajabasa sebesar Rp40 miliar.
Menariknya, dalam kesempatan ini, Menhub Budi Karya mengatakan, pihak ketiga yang akan mengerjakan kegiatan ini bisa pemborong lokal. “Silahkan rekanan lokal dari Lampung untuk mengerjakan berkompetisi. Karena tender dilakukan terbuka. Asal rekanan yang mengerjakan profesional,” ujar Menhub didampingi Gubernur Arinal.
Menhub mengatakan, Provinsi Lampung sangat strategis yang menghubungkan provinsi lainnya di Sumatera dan Jawa. Karena itu, Terminal Rajabasa merupakan salah satu program prioritas Kemenhub.
Dengan perubahan status Terminal Rajabasa, maka Menhub Budi Karya mengharapkan nantinya bus bus yang ada harus bagus.
Tiba di Terminal Rajabasa, Kemenhub dan Gubernur Arinal Djunaidi kililing terminal. Menteri juga mendapat penjelasan dari Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan.
Diberitakan sebelumnya, permintaan Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi kepada Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, terkait peningkatan status dan penambahan fasilitas Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, langsung direspon oleh Menhub.
Dijadwalkan Menhub Budi Karya Sumadi bersama jajaran akan ke Lampung, Minggu (30/6/2019) pagi. Kedatangannya sebagai wujud dukungannya atas permintaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait pembangunan mal pelayanan publik di Terminal Rajabasa pascapertemuannya dengan Gubernur Lampung awal pekan lalu.(Red/wr)