SMAN 15 Melepas Kunjungan 5 Mahasiswa Asing

Loading

Bandarlampung, Media merdeka.co – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 15) Bandar Lampung melepas lima mahasiswa dari luar negeri yang melakukan kunjungan selama dua minggu .

Kelima mahasiswa dari lima negara itu melakukan kunjungan guna berbagi pengalaman di negara Indonesia khususnya provinsi Lampung.

Kelima mahasiswa yang melakukan kunjungan ke SMAN 15 Bandar Lampung ini yakni, Bo Hemins dari Belanda, Monica, Polandia, Belge, Turkey, Thet, Myanmar dan Jady Canada.

Selama dua Minggu mereka melakukan komunikasi dengan beberapa siswa, dan sering berbagi pengalaman dan adst dari negaranya masing-masing,

Kepala SMA N 15 Bandar Lampung Drs.H. Ngimron Rosadi, M.Pd. mengatakan bahwa, kelimanya memang melakukan kunjungan saja ke sekolah, dan mengajak siswa untuk tukar pengalaman.

“Mereka bukan hanya tukar pengalaman saja, namun memacu untuk siswa-siswi untuk bersemangat dan memahami bahasa Inggris dengan baik,” kata kepsek.

Selain memacu semangat siswa-siswi untuk belajar, diharapkan juga dapat membantu agar dapat mengikuti jejak ke lima mahasiswa tersebut.

“Dalam tahun ini kita juga akan mengirimkan satu siswa untuk ke luar negeri, hal ini biasa kita lakukan selama ini,” terangnya.

Seperti yang di katakan salah satu mahasiswi asal Turkey Bilge, yang sedang menempuh pendidikan di University Maastricht (UM) Belanda yang sedang melakukan kunjungan ke SMAN 15 Bandar Lampung.

“Awalnya saya sampai di sini (SMAN 15), saya sangat kagum dengan sekolah ini, namun di hari pertama saya melakukan komunikasi lumayan agak canggung untuk melakukan komunikasi dengan siswa-siswa disini, namun setelah hari-hari berikutnya sudah lumayan lancar, karena Siswa-siswi disini kecerdas untuk diajak berkomunikasi,” jelas Belge.

Maastricht University (UM) merupakan universitas baru dan paling internasional di Belanda. Universitas menonjol dalam model pendidikan inovatif, karakter internasional dan pendekatan multidisiplin untuk penelitian dan pendidikan.

UM adalah pelopor di Eropa dalam Problem-Based Learning, model pendidikan yang telah digunakan sejak Universitas didirikan.(red/hmz)

Berita Terkait

Pj. Sekdaprov Fredy Buka Rakor Kelitbangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

BANDARLAMPUNG (MM) — Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fredy, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelitbangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *