Bandarlampung, Mediamerdeka.co- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pada program pembangunan.
Seperti halnya perbaikan jalan lingkungan yang tersebar di 20 Kecamatan di Kota Tapis Berseri itu.
Terlebih memang Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, inginkan agar seluruh jalan lingkungan tidak ada lagi yang berlubang. Hal tersebut selalu diungkapkan olehnya kepada masyarakat disetiap kegiatannya.
“Tahun ini dan tahun depan seluruh jalan lingkungan di Bandar Lampung diperbaiki. Meskipun tidak seluruhnya, karena ada yang juga jalan nasional, itu harus izin dahulu dengan pusat dan prosesnya tidak sebentar. Apalagi masa jabatan saya tinggal sebentar lagi,” ujar Herman beberapa waktu lalu.
Saat ini pun, pihanya menjelaskan bahwa pengerjaan perbaikan jalan lingkungan tersebut telah dilaksanakan. Dan akan terus berjalan sesuai dengan lokasi dan titik yang akan diperbaiki sampai dengan akhir tahun 2019 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan membenarkan. Bahwa saat ini perbaikan serta pembangunan jalan lingkungan telah dilaksanakan dengan menggunakan dana APBD Kota Bandar Lampung tahun 2019.
“Sejak awal bulan Juli sampai pertengahan bulan, telah selesai tandatangan kontrak dengan pihak perusahaan yang mengerjakan pembangunan jalan lingkungan. Mulai bekerja dilapangan sekitar dari akhir Juli dan awal Agustus,” jelasnya beberapa hari lalu.
Iwan menerangkan, total seluruh jalan lingkungan yang dibangun dan diperbaiki sebanyak 200 titik dan tersebar di 20 Kecamatan Se-Bandar Lampung. “Paling banyak dibangun di daerah-daerah yang sedang berkembang misalnya Sukarame, Tanjungseneng, Rajabasa, Kemiling.
Menurutnya, pembangunan jalan lingkungan itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota melalui Dinas PU. Tidak hanya pada tahun ini, tetapi juga berkelanjutan sampai dengan ditahun mendatang tetap dilaksanakan.
“Tahun depan direncanakan juga lewat APBD Perubahan untuk pembangunan ataupun perbaikan jalan lingkungan. Untuk pelaksanaan diperkirakan sekitar awal tahun, sehingga pada semester pertama kita harapkan sudah terbangun,” ungkapnya. (red)