Metro, (Mediamerdeka.co)- DPRD Kota Metro minta pelaksana proyek pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW), segera memperbaiki bagian atap gedung tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Metro Ahmad Kuseini saat meninjau hasil pekerjaan proyek pembangunan gedung tersebut, Selasa (26/11).
Dalam peninjauan yang menjadi bagian dari tahap pengujian hasil pekerjaan proyek yang menelan biaya Rp42 miliar itu, Ahmad Kuhseini menemukan bekas rembesan air di bagian plafon gedung yang akan menjadi salah satu ikon Kota Metro itu.
“Mungkin akibat hujan kemarin, ada beberapa bagian plafon di atas yang rembes, dan itu yang kita minta untuk dibenahi,” kata Ahmad Kuseini.
Dia meminta dinas terkait segera berkoordinasi dengan pengembang untuk melakukan pembenahan.
“Itu wajib diperbaiki kembali, sehingga apa yang menjadi standart perencanaan pembangunan benar-benar dilakukan dengan baik oleh pihak-pihak terkait,” terangnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro Irianto Marhasan berjanji akan segera melakukan perbaikan.
“Segera kita ganti. Sekarang sudah dipesan (material plafon). Itu kan karena pemasangan AC dan selama ini kan tidak hujan. Jadi pas hujan masuk,” kata Irianto menerangkan penyebab terjadinya rembesan air tersebut.
Walikota Metro Achmad Pairin memberikan apresiasi terkait hasil pembangunan gedung tersebut yang ditargetkan rampung pada 15 Desember mendatang.
“Kendati masih terdapat sedikit kekurangan, namun secara umum hasil pembangunan cukup baik,” kata Pairin.(red/susis)