Bandarlampung (Mediamerdeka.co)— Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan Pemerintah Provinsi Lampung siap menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) menyusul matangnya persiapan stok pangan, lalu lintas dan berbagai hal penting lainnya. Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal dalam Rapat Periapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Senin (23/12/2019).
Menurut Gubernur Arinal seluruh persiapan seperti angkutan penumpang, bahan bakar minyak (BBM) dan gas, stok bahan pangan, pengamanan jalan raya termasuk kesiapan operator untuk meningkatkan layanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Pelabuhan Bakauheni juga Bandara Internasional Raden Inten II siap melayani masyarakat agar Nataru berjalan dengan aman dan lancar.
“Insyaallah semua berjalan lancar, termasuk stok bahan pangan. Jadi Lampung siap menyambut Natal dan Tahun Baru 2020,” tegas Arinal.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ningrum Gumay, Wakapolda Lampung Sudarosno, pihak Hutama Karya, Pertamina, dan Bulog.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta agar aparat kepolisian bersama instansi terkait mampu mengendalikan arus kendaraan yang yang meningkat selama Nataru.
Selain itu,Gubernur juga meminta penambahan rambu-rambu jalan, rest area sementara dan pom bensin di area JTTS serta melakukan upaya-upaya untuk penanganan kemacetan pada gerbang jalan tol, melalui penambahan fasilitas pelayanan.
Gubernur mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dan menyarankan masyarakat menggunakan sejumlah rest area yang sudah dipersiapkan.
“Saya meminta kepada Hutama Karya untuk menginformasikan kepada masyarakat jika sudah ngantuk, istirahat lah jangan dipaksakan untuk berkendara,” kata Gubernur.
Hutama Karya sendiri telah menyediakan 11 rest area yang 8 di antaranya sudah beroprasi di sepanjang jalan tol Bakauheni –– Simpang Pematang yang memiliki panjang 252 km.
Sementara untuk pengamanan, Polda Lampung juga akan melakukan Operasi Lilin Krakatau 2019 selama 10 hari pada 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 dengan menerjunkan 4.321 personel gabungan dengan unsur TNI dan istansi terkait.
Di sisi lain sudah ada Pos Pam yang didirikan sesuai dengan kondisi dan keamanan wilayah, termasuk di tempat wisata.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Lampung Faizal mengatakan stok pangan menghadapi Nataru aman, “s
Stok operasional beras untuk Lampung sebesar 51.004.797, cukup untuk kebutuhan 10 bulan kedepan,” ujarnya.
Untuk kesiapan angkutan penumpang, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah menyiapkan sejumlah armada angkutan darat, 6 dermaga dan 64 kapal di Pelabuhan Bakauheni yang siap beroperasi.
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memprediksi kemacetan pada 21-22 Desember 2019 dan 31 Desember-1 Januari 2020.
Selain itu, perlu juga diantisipasi pengamanan di tempat-tempat ibadah dan pariwisata, manajemen rekayasa lalu lintas, adanya blank spot/blank area komunikasi di tol perbatasan, dan datangnya musim cuaca ekstrim.
Sejauh ini, Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mengatakan telah menyiapkan 13 posko dan alat berat di jalur lintas barat yang merupakan lokasi lawan longsor.
Akhir tahun ini seluruh kegiatan perbaikan jalan dan jembatan sudah memasuki tahap penyelesaian. (Red/Humas Prov Lampung)