Bandarlampung (Mediamerdeka.co) – Anggota DPRD Provinsi Lampung Anggota DPRD Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat. Mereka puhn langsu8ng beraksi dengan terjun ke sejumlah kabupaten untuk peduli terhadap wabah Coronavirus Disease atau Covid-19. Di antaranya I Made Suarjaya (IMS) dari Fraksi Gerindra, Antoni Imam, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS, dan Asep Makmur dari Fraksi Demokrat.
I Made Suarjaya (IMS) dari Fraksi Gerindra, wakil rakyat yang dikenal sebagai cah angon ini mengajak seluruh anggota DPRD Lampung untuk dapat patungan memotong gaji dan selanjutnya akan digunakan membantu pengadaan fasilistas kesehatan atau faskes seperti masker, hand sanitizer dan lainnya guna mencegah Covid -19.
Menurutnya, hal itu sebagai wujud keprihatinan dan serta kepedulian nyata sebagai wakil rakyat. Terlebih memang akan lebih afdol lagi DPRD secara kelembagaan mengambil langkah konkrit.
“Sudah seharusnya kita bertindak dan mengambil langkah lebih. Saya yakin rakyat begitu rindu aksi nyata daripada sekedar kata-kata prihatin, mengimbau begini begitu, copas berita-berita tayang covid – 19,”ujarnya, Jumat (27/3).
Anggota DPRD Lampung Dapil Lampung Tengah ini pun mengaku telah melakukan aksi pribadi dengan melakukan kegiatan seperti bagi-bagi masker kepada masyarakat.
“Prihatin Covid-19, saya ngajak anggota dewan patungan /potong gaji untuk membantu pengadaan fasilitas kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan lain-lain,” pungkasnya.
Hal serupa juga dilakukan, Antoni Imam, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS dan penggagas Rumah Aspirasi, membantu para buruh atau pekerja harian lepas dengan memberikan masker dan makan gratis.
Antoni menyasar para pekerja buruh harian lepas di beberapa Kecamatan di Lampung Selatan. Momen pembagian masker juga dimanfaatkan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan virus corona/
Saat ditemui di kediamannya, Antoni Imam mengatakan, di tengah mewabahnya virus Covid-19 sekarang ini, penghasilan mereka (buruh) pastinya menurun.
Tukang ojek yang biasa mengantar anak sekolah, pedagang, dan pegawai kantor sejak mulai diliburkan kondisinya kini tidak mendapatkan order lagi. Pemasukan pun menjadi sangat minim.
Antoni Imam, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS menytiapkan nasi kotak untuk berbagi
“Ha itulah yang menjadi aspirasi saya bersama para relawan Rumah Aspirasi, membantu meringankan beban mereka dengan cara membagikan nasi kotak secara gratis dan kegiatan ini sudah berlangsung empat hari ini,”ujarnya, Sabtu (28/3).
Sasaran pemberian nasi kotak gratis tersebut, kata politisi PKS ini, fokus pada tukang ojek, kuli bangunan, dan buruh harian lepas lainnya di Kecamatan Sidomulyo, Way Panji, Penengahan, Kalianda dan Natar.
“Nasi kotak gratis yang diberikan ini, sesuai dengan permintaan dan ada juga yang langsung disampaikan oleh warga saat dilokasi. Setiap harinya, ada 250 nasi kotak yang dibagikan dan alhamdulillah dapat respons positif dari banyak warga. Kenapa saya pemikirannya seperti ini, karena saya melihat saat ini sedang fokus sama virusnya dan kesehatan. Saya berharap pemerintah juga memperhatikan hal seperti ini, ada efek domino dari segi ekonomi mereka sekarang ini,”ungkapnya.
“Mari kita mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menghindari bertemu atau berkumpulnya orang banyak, social distancing dan tetap tinggal di rumah (stay at home),” katanya.
Dikatakannya, selain pemberian nasi kotak secara gratis, ia juga memberikan ratusan masker secara gratis kepada sejumlah warga di Kabupaten Lampung Selatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain diberikan kepada warga, ratusan masker itu juga diberikan ke sejumlah tenaga medis Puskemas.
Seorang ibu menggendong anaknya, mengucapkan terima kasih kepada Antoni Imam
Sementara menurut Diman (58), salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Pasar Sidomulyo mengatakan, merasa senang dan bangga apa yang dilakukan oleh Pak Antoni Imam bersama relawan Rumah Aspirasi yang peduli terhadap warga kaum bawah seperti dirinya sudah diberi bantuan nasi kotak dan masker secara gratis.
Menurutnya, sejak wabah virus corona ini, ngojek jadi sepi kondisi pasar juga jadi likut sepi. Pemerintah daerah, semestinya peduli dengan keadaan masyarakat bawah yang bekerja sebagai buruh harian lepas berpenghasilan rendah. Akibat wabah virus Corona tersebut, sangat luar biasa dampaknya karena warga harus berdiam diri di rumah dan ditambah lagi sudah tidak memiliki penghasilan lagi sekarang ini.
Di sisi lainj, Anggota Komisi II DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat Asep Makmur bersama Pokdarkamtibmas Labuhan Maringgai cegah penyebaran COVID-19.
Asep melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Polisi Sektor Labuhan Maringgai Polres Lampung Timur, Jumat (27/3), dalam rangka mencegah penyebaran COVID-2019. dengan Pokdarkamtibmas Labuhan Maringgai melakukan upaya bersama mencegah penyebaran COVID-19.(Red)