Bandarlampung (Mediamerdeka.co)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mempertimbangkan skenario penginapan khusus bagtim medis yang menangani pasien covid-19.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan petugas kesehatan sangat beresiko terpapar virus karena aktivitasnya. Maka, selain menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, petugas kesehatan harus memproteksi diri.
“Kita sudah menyiapkan skenario tersebut,” katanya di Posko Satgas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Rabu, 22 April 2020.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Lampung di termaksud juga tenaga medis yang dipersiapkan.
Provinsi Lampung memiliki 30 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota dengan total 313 tempat tidur. Kemudian juga ada 308 tenaga puskesmas, 308 tenaga survelence, 2.127 tenaga medis, 9.286 perawat, 8.756 bidan, 812 farmasi, 964 tenaga laboratorium, dan 487 tenaga kesehatan lingkungan.
“Pada prinsipnya kita menyiapkan hal tersebut. Tetapi sampai hari ini kita bersyukur ditengah keprihatinan ini, belum dibutuhkan,” kata Nunik panggilan akrabnya.(red)