Bandarlampung (Mediamerdeka.co) – Pemerintah Kota Bandarlampung segera melakukan tes cepat (rapid test) secara massal di empat titik di kota setempat pada Kamis (13/8) guna meminimalkan penyebaran COVID-19.
“Rencananya besok kita akan melakukan rapid test massal di tiga pasar tradisional dan satu termininal di Bandarlampung,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlamounh, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Rabu, (12/08).
Ia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan tersebut, alat tes cepat yang disiapkan sebanyak 400 unit yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Setiap lokasi yang ditunjuk akan mendapatkan 100 rapid test.
“Jadi lokasinya itu Terminal Kemiling, Pasar Way Halim, Tamin, dan Bambu Kuning, 400 alat tersebut nanti kita bagikan ke empat lokasi tersebut dan ini dikhususkan untuk warga Bandarlampung,” kata dia.
Pada pelaksanaannya nanti Pemkot Bandarlampung akan menempatkan dua orang petugas kesehatan dari Puskesmas setempat untuk melakukan rapid test tersebut dan menyediakan empat mobil ambulans.
“Kita harapkan warga Bandarlampung dapat merespon ini dengan baik dan dapat dengan kesadaran sendiri untuk melakukan tes cepat secara gratis ini,” kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes cepat secara massal tersebut akan dilakukan secara bersamaan di empat lokasi tersebut.
“Jadi dilakukan satu hari saja dan jam mulainya pun bersamaan, dimulai pukul 09.00 Wib hingga selesai,” kata dia.
Dia mengatakan, apabila nanti ada warga yang hasil rapid testnya reaktif maka petugas akan menyarankan orang tersebut untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri selama 10 hari ke depan sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 revisi ke-5 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Dalam masa karantina nanti orang tersebut akan diawasi oleh petugas jika keadaannya memburuk tentunya akan dilakukan tes usap (swab) guna memastikan yang bersangkutan terinfeksi COVID-19 atau tidak,” kata dia.