BANDARLAMPUNG —- Provinsi Lampung punya potesni perikanan laut yang cukup besar. Jenis ikan tuna menjadi salah satu potensi perikanan tangkap yang cukup menjanjikan. Terkait hal tersebut Pemerintah Provinsi Lampung menjalin kerja sama pengembangan potensi ikan tuna dan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo).
Kerjasama yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman itu ditandatangani langsung Gubernur Arinal Djunaidi dan Dirut Perum Perindo Fatah Setiawan. Penandatanganan berlangsung di Woodstairs Cafe, Bandarlampung, Jumat (18/9/2020).
Dalam sambutanya gubernur menyampaikan potensi kelautan di Lampung. Menurut gubernur, dengan pajang garis pantai 1.182 kilometer dan 132 pulau kecil, menjadikan Lampung sebagai daerah dengan pontesi perikanan laut yang cukup besar. Salah satunnya ikan tuna.
“Saya meminta Perum Perindo bersama Dinas Perikanan dan Kelautan benar-benar maksimalkan potensi perkinanan laut, khususnya ikan tuna,” kata gubernur.
Selain itu, pemprov juga akan melakukan pemetaan berbagai potensi lainya, seperti bidang pertanian. Terlebih, kementerian pertanian telah menjadikan|Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia.
“Provinsi Lampung mempunyai 13 kabupaten, hampir semua potensinya masuk di wilayah pertanian dalam artian luas. Saya ingin agar sesuai dengan harapan atau perintah Menteri Pertanian, maka tidak ada jalan lain bahwa semua kabupaten harus menunjukkan potensi masing-masing yang bisa memberikan warna, bahwa Pertanian Indonesia ada di Lampung,” pintanya.
Dirut Perum Perindo Fatah Setiawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Lampung yang telah mempercayakan pengembangan pontesi perikanan pada perusahaan tersebut.
“Adapun lini usaha utama Perum Perindo diantaranya: lini pelabuhan perikanan, lini budidaya ikan, dan lini bisnis perdagangan hasil ikan, kata Fatah.
Guna memperkuat kerja sama antara Perum Perindo dan Dinas Perikanan, pihaknya juga menggandeng Universitas Lampung dan Polinela. “Semoga kerjasama ini semakin berkembang dan semakin maju lagi,” pungkasnya. (Adpim)