Bandarlampung ( Mediamerdeka) — Ratusan siswa siswi SMPN 14 Kota Bandar antusias mengikuti program Vaksinasi pertama yang laksanakan di halaman sekolah serta ruang-ruang kelas dengan diterapkannya oleh pihak sekolah protokol kesehatan yang ketat, guna meminimalisisir penyebaran Virus Covid-19 di areal lingkungan sekoah, Jumat (3/9/2021).
Kepala sekolah SMPN 14 Kota Bandar Lampung, Abdul Hanif mengatakan, penerapan vaksinasi yang diselenggarakan, sudah sesuai prosedur yang diterapkan pihak sekolah, melalui petunjuk, jalur untuk masuk dan keluar pada saat siswa siswi datang. Dengan mengatur jarak 1 meter hingga selesai melakukan Vaksinasi pertama.
“Setelah mencuci tangan, baru anak-anak masuk melalui ruang tunggu, sebelum diadakan pemeriksaan terkait dengan kondisi kesehatan. Jika dinyatakan sehat, baru melakukan vaksinasi. Setelah selesai, langsung masuk ke ruang observasi, sekitar 20 menit setelah itu mereka melakukan foto dengan menunjukkan sertifikat Vaksin,” paparnya.
Menurutnya, dari jumlah siswa siswi yang mengikuti Vaksinasi, dari keseluruhan tidak semuanya mengikuti, dikarenakan harus mendapatkan izin dari orang tuanya, apabila tidak memberikan izin untuk divaksinasi. Pihak sekolah tidak membebankan kepada orang tua murid untuk untuk bersedia di Vaksin tau tidaknya.
“Karena vaksinasi ini adalah pintu terakhir ketika ada surat izin dari orang tua siswa siswi,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika dikemudian hari Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pendidikan menginstruksikan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas. Maka UPT SMPN 14 Kota Bandarlampung sudah mempersiapkan sedari awal.
“Artinya sekolah SMPN 14 sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari persiapannya,” ujarnya.
Apabila PTM terbatas bisa diterapkan, setidaknya pihak sekolah akan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Yang pertama dipersiapkannya mulai dari sarana prokes, mulai dari tempat cuci tangan kemudian kita siapkan Hand Soap serta disinfektan.
“Pihak sekolah juga akan mempersiapkan, ruang serta meja. Kita sudah mengatur 50% dari jumlah kelas. Jika satu kelas ada 32, maka kita atur menjadi 16 murid dalam kelas yang di sekat,” paparnya.
“Untuk para guru dan tenaga pengajar lainnya dipastikan sudah melakukan vaksinasi, bagi sekolah SMPN 14, dengan harapan mudah-mudahan bagi yang telah divaksinasi paling tidak sudah memiliki kekebalan tubuh dan bisa mengikuti proses belajar mengajar tatap muka terbatas,” sambungnya.
Ditambahkannya, Walikota Bandarlampung, Bunda Hj. Eva Dwiana mengapresiasi serta memberikan support dan motivasi kepada siswa siswi, juga kepada bapak, Ibu Guru khususnya untuk mendampingi siswa dalam pembelajaran daring senantiasa diberikan kesehatan, kesabaran, dan bisa menyikapi dengan bijak terkait dengan kondisi sekarang ini.
“Semoga warga Kota Bandarlampung sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Kepsek UPT SMPN 14 menyampaikan pesan orang nomor satu di Kota Bandar Lampung.
Tak sampai disitu, Bunda Hj. Eva Dwiana menyampaikan pesan, jika vaksinasi sifatnya wajib khusus usia 18 hingga 25 tahun. Diperuntukkan bagi pelajar, agar mendaftar ke puskesmas terdekat guna pencegahan virus Covid-19.
Diketahui, Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana memantau berlangsungnya pelaksanaan Vaksinasi massal di seluruh SMPN. Selain SMPN 14, Walikota yang dipimpin perempuan ini juga memantau Vaksinasi massal di SMPN 32, SMPN 2 dan SMPN 11, SMPN 20 serta SMPN 29. (Red)