Bandarlampung ( Mediamerdeka)—- Sebanyak 220 siswa siswi SMPN 19 mengikuti gerakan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Kesehatan Kota, di gedung sekolah Kamis (9/9/2121).
Kepala Sekolah SMPN 19 Bandarlampung, Sri Chairatini, S.Pd mengatakan, dari keseluruhan jumlah siswa siswi yang mengikuti vaksin ini 220 orang,
“Yang belum melakukan Vaksinasi dikarenakan faktor kesehatan, juga tidak berada di tempat. Bagi mereka yang belum, kedepan akan dilayani langsung di Puskesmas setempat. Terlebih dahulu akan didata oleh pihak sekolah, kemudian bisa menyusul untuk Vaksinasi tahap pertama,” paparnya.
Ditambahkannya, untuk Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas, pihak sekolah akan menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sekarang ini pemerintah kota sedang fokus vaksinasi. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil sebagai bentuk upaya, agar siswa siswi ketika tatap muka dimulai, paling tidak sudah ada protect menangkal virus covit 19.
“Bagi yang belum di vaksin akan tetap kita upayakan, kemudian bisa bersama-sama ikut PTM,”
Selanjutnya, langkah-langkah sambil melakukan tahapan yang pertama, untuk murid yang belum Vaksinasi, akan dilakukan pendataan, pihak sekolah akan meminta persetujuan orang tua. JIka menyetujui maka orang tua akan membuat surat pernyataan.
“Setelah mengikuti vaksinasi pertama, maka akan terbit keterangan anak tersebut sudah divaksin. Beberapa hari kemudian itu bisa diunduh secara online sertifikat sudah melakukan Vaksinasi,” pungkasnya. (Red)