Kepala UPT SMPN 7 Bandar Lampung Hj. Marlena M.Pd saat mengkalungkan siswa kelas 7 tanda dibukanya kegiatan MPLS ( foto humas SMPN 7 Bandarlampung)

MPLS SMP dan SMA Bandar Lampung Serentak Dilaksanakan

Loading

Bandarlampung (Mediamerdeka)- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah resmi dilaksanakan secara serentak di Bandarlampung. MPLS dilaksanakan serentak baik tingkat SMP Negeri maupun tingkat  SMA Negeri, yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2022.

Kepala UPT SMPN 7 Bandar Lampung  Hj. Marlena, M.Pd, mengatakan, sebanyak 320 siswa yang diterima disekolah kami, dan selama tiga hari, para siswa baru ini kami berikan kegiatan MPLS, yang sebelumnya telah mengikuti pra untuk kesiapan para siswa dalam mengikuti kegiatan ini, Ujarnya, kepada Mediamerdeka, Senin (18/07) diruang kerjanya.

Menurut Bunda Marlena panggilan akrabnya, didalam pembelajaran tersebut, para siswa juga didampingi wali kelas dan guru mapel (mata pelajaran), guna pemantapan pembelajaran karena nantinya, para wali kelas dan guru mapel yang akan memberikan materi pembelajaran bila KBM dimulai, makanya selama MPLS berlangsung para guru tersebut yang akan mendampingi siswa.

MPLS dimulai pukul 07.00 wib, para siswa sudah masuk didalam ruangannya masing-masing yang telah ditentukan panitia sekolah.

Marlena juga berharap kepada orangtua siswa khususnya siswa baru, agar selalu aktif keselolah terutama siswa Bina Lingkungan, sebab kita ketahui tahun lalu, para siswa kelas 8 tahun lalu tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka tetapi dengan mengikuti pembelajaran secara daring.

“ Mudah-mudahan di tahun ajaran 2022-2023 ini para siswa dapat mengikuti tatap muka dan lebih bersemangat lagi mengikuti pelajaran yang kami laksanakan, serta mereka bisa mengembangkan kreatifitas dalam  pembelajaran sehingga pendidikan ini benar benar punya makna tersendiri, juga bermanfaat bagi siswa itu sendiri, baik itu orangtua dan berguna bangsa dan Negara,” tuturnya Ibu ramah ini.

Untuk PTM tahun ini para siswa baru yaitu kelas 7  sudah mengikuti pembelajaran kurikulum merdeka, sedangkan untuk siswa kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum 13.

Ditempat berbeda. Ketua panitia pelaksana kegiatan MPLS  SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Tiur Kencana Wati Silaban, S.Pd mengatakan kegiatan MPLS ini berlangsung selama 3 hari, Senin hingga Rabu selama tiga hari, dan telah kami bentuk pembagian kelas untuk para siswa tersebut.

Sedangkan siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 350 siswa, dengan pembagiannya 11 kelompok atau rombel dengan 11 guru dan 11 pendamping.

“ Selama mengikuiti MPLS, para siswa juga kami siapan UKS ( Unit Kesehatan Sekolah) sesuai arahan kepala sekolah, guna mengantisipasi bila siswa itu sakit,” ujarnya.

Selain itu, sejauh ini para siswa yang mengikuti kegiatan ini tidak ada yang mengeluh, tetapi sebaliknya, mengikuti dengan penuh semangat,

Karena kalau sudah di lingkungan sekolah itu, sudah masuk ranah dan tanggung jawabnya guru untuk membina para murid. Selain itu biasanya ada sekolah yang melibatkan para kakak kelas untuk ikut membantu guru. Soal prokes tidak perlu khawatir karena juga masuk kriteria pengawasan. ,” terangnya.

Terkait penerapan “Kurikulum Merdeka” pada MPLS tahun pelajaran 2022-2023, kata Tiur, pihak sekolah akan melaksanakannya, sesuai petunjuk dan bimbingan dari Disdik Provinsi Lampung akan menerapkan kurikulum tersebut untuk kelas 10.

Untuk diketahui, “Kurikulum Merdeka” memungkinkan untuk memberikan guru dan murid kebebasan dalam metode pembelajaran, sesuai karakter peserta didik. Kreativitas guru dalam menjadi kunci utama dalam menjalankan kurikulum tersebut. (red)

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lampaui Nasional, Sekdaprov Ikuti Arahan Mendagri dan Bappenas

Bandar Lampung (MM) – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *