Bandarlampung (Mediamerdeka)– Gugus Depan 02.049.02.050 SMA Negeri 9 Bandarlampung melaksanakan upacara Hari Pramuka Ke 61 di Lapangan Sekolah setempat, Senin (15/08/2022).
Upacara diikuti oleh seluruh siswa kelas X,XI, dan XII, walaupun dilaksanakan pada hari Senin, para siswa menggunakan seragam pramuka lengkap.
Acara dimulai pukul 07.15 WIB yang diawali dengan pembacaan teks pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Dasa Dharma yang dibacakan oleh perwakilan siswa.
Linda Krisnawati, M.Pd Yang juga sebagai Kamabigus pangkalan SMAN 9 Bandarlampung juga Kepala SMAN 9 Bandarlampung dalam sabutannya mengatakan tema utama peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-61 dan semua kegiatan tingkat nasional tahun ini adalah ‘Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’. Tema ini
Peringatan ini menunjukkan tekat kita untuk terus mengabdi tanpa batas diberbagai bidang.
Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian dari pendidikan di dalam Gerakan Pramuka. Sejak usia Pramuka Siaga, adik-adik telah didik untuk memberi perhatian terhadap sesama, siap membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Hal itu bisa dimulai dengan cara-cara sederhana dilakukan di lingkungan keluarga kita masing-masing maupun di masyarakat sekitar tempat tinggal kita.
Usai upacara, hal senada dikatakan Waka Humas SMAN 9 Bandarlampung Dr. Supeno, M.Pd, kami merasa bersyukur karena puncak peringatan HUT Pramuka tahun 2022 ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar seraya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya peringatan ini.
Menurut dia, Pramuka adalah kegiatan yang dapat membangun karakter siswa sesuai dengan Dasa Dharma dari yang pertama hingga Dasa Dharma terakhir.
“Dengan demikian isi dari Dasa Dharma tersebut dapat membentuk karakter siswa dengan baik,” kata Supeno
Adapun tema peringatan Hari Pramuka Ke-61 pada tahun ini adalah “Mengabdi Tanpa Batas untuk membangun ketangguhan Bangsa”.
Supeno juga menambahkan tema HUT pramuka tahun ini yaitu tekat untuk terus mengabdi tanpa batas di berbagai bidang.
Pengabdian yang dilakukan itu, kata Supeno, adalah bagian dari pendidikan di dalam Gerakan Pramuka. Sejak usia pramuka siaga.
“Jadi adik-adik telah dididik untuk memberikan perhatian terhadap sesama, siap membantu orang lain yang membutuhkan,” ungkapnya.
“Peringatan hari Pramuka tahun ini hendaknya menjadi spesial dimasa pasca pandemi yang melanda Indonesia bahkan dunia selama kurang lebih dua tahun, karena semangat yang terdapat dalam jiwa seorang Pramuka bisa diaplikasikan untuk membantu pemerintah dalam memulihkan aktifitas dunia pendidikan pasca pandemi covid19,” sambungnya.
Dia berharap, gerakan kepanduan ini akan terus ada dan diminati oleh semua kalangan, dan jiwa yang terdapat didalamnya bisa menjadikan peserta didik semakin disiplin dan berjiwa patriotik. (*)