Bandarlampung ( Mediamerdeka)—- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Lampung Craft 2022, di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (19/10/2022).
Acara pembukaan Lampung Craft 2022 berlangsung meriah. Kedatangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan rombongan disambut dengan Tari Muli Bersembah Agung.
Lampung Craft 2022 ini akan berlangsung selama lima hari yaitu pada 19-23 Oktober 2022 dengan Kabupaten Way Kanan sebagai ikon dengan tema yang diusung yaitu “The Exotica of Way Kanan”. Tema ini mengundang antusiasme masyarakat.
Tema itu juga mengandung arti Kabupaten Way Kanan sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Lampung dianugerahi sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia yang unggul, serta adat istiadat yang unik dan beragam.
Pameran Lampung Craft tahun 2022 kali ini selain menampilkan produk perajin kerajinan 15 kabupaten/kota se- Provinsi Lampung, juga akan diisi dengan fashion show, talk show, kuliner, hiburan serta atraksi budaya Lampung.
Melalui pagelaran Lampung Craft ini, Gubernur Arinal berharap sektor UMKM dapat menjadi motor penggerak dalam kebangkitan perekonomian Lampung pasca pandemi Covid-19. Acara ini juga diharapkan dapat dijadikan wahana untuk mengedukasi masyarakat Lampung agar lebih mencintai dan membeli produk-produk daerahnya sendiri.
“Oleh karena itu, kepada para pengrajin saya dorong untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya,” ujar Gubernur Arinal.
Penyelenggaraan Lampung Craft kali ini, jelas Gubernur Arinal, dianggap penting dan tepat waktu di tengah-tengah kebangkitan ekonomi kita pasca pandemi Covid-19, sentra-sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan perlu terus-menerus dikembangkan untuk menggerakkan lagi roda-roda perekonomian daerah.
“Pelaku industri kerajinan berskala kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi yang berperan penting bagi perekonomian Lampung,” jelasnya.
Untuk diketahui, di Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 192.234 unit yang terdiri dari usaha mikro 182.655 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 276 unit. “Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan jaga demi pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas,” jelasnya.
Ke depan, guna menghadapi tantangan yang ada, maka beberapa strategi yang akan dilakukan antara lain yaitu mengoptimalkan manfaat dari pembangunan infrastruktur, penguatan kelembagaan dan strategi konsolidasi yang diarahkan untuk memperoleh akses modal ke lembaga keuangan serta membangun skala usaha yang lebih besar dan menguntungkan, pengembangan jaringan usaha dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan ekonomi digital, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengrajin.
Gubernur Arinal mengapresiasi Dekranasda Provinsi Lampung atas kontribusinya yang begitu besar dalam meningkatkan daya saing UMKM di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung atas komitmen, kerja keras serta partisipasinya dalam mensukseskan acara pada hari ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah berupaya membangkitkan kembali perekonomian yang lesu selama dua tahun terakhir akibat dampak pandemi Covid-19 dengan berbagai kebijakan yang dapat membantu para pelaku usaha.
Seperti diketahui UMKM merupakan sektor usaha yang bertahan pada saat Pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini terbukti dengan bertahannya usaha kuliner, fashion, dan kriya ditengah krisis berlangsung.
“Kita bersyukur bahwa Lampung dianugerahi dengan kekayaan yang melimpah, keindahan alam dan keunikan budayanya,”
“Dekranasda Provinsi Lampung sebagai wadah pengembangan dan pembinaan perajin Lampung sekaligus mitra Pemerintah Daerah, berupaya menyusun program dan kegiatan yang dapat membuat perajin bertahan, bangkit dan terus maju dan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi dan daya saing sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujar Ibu Riana
Salah satu bentuk upaya peningkatkan daya saing para perajin di Provinsi Lampung, lanjut Ibu Riana, Dekranasda Provinsi Lampung menggelar Pameran Lampung Craft. “Pameran ini telah menjadi agenda kegiatan tahunan, dan di Tahun 2022 ini merupakan Lampung Craft ke-3 dengan Kabupaten Way Kanan sebagai ikon. Tema yang diusung adalah “The Exotica Of Way Kanan,” ujarnya.
“Keindahan alamnya yang hijau dan subur serta keunikan budayanya menjadikan Kabupaten Way Kanan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai penghasil berbagai produk perajin yang berkualitas,”tambahnya.
Pameran Lampung Craft tahun 2022 kali ini selain menampilkan produk perajin kerajinan 15 kabupaten/kota se- Provinsi Lampung, akan diisi dengan fashion show, talk show, kuliner, hiburan serta atraksi budaya Lampung.
“Kami mengharapkan pameran kali ini akan sesukses tahun lalu dimana besarnya antusiasme masyarakat Lampung untuk berkunjung ke Pameran Lampung Craft dan omset penjualan yang tinggi,” harap Ibu Riana.
“Pameran Lampung craft bukan saja menjadi ajang promosi dan pemasaran produk perajin Lampung saja namun juga menjadi wadah edukasi dan informasi bagi masyarakat Lampung dalam mempelajari keanekaragaman budaya, wastra dan kerajinan Lampung,” tambahnya. (Adpim)