Andi Surya: Muswil ABP-PTSI, PTS Memasuki Era VUCA dan Tarung Digital

Loading

Bandarlampung (Mediamerdeka)- Jelang Musyawarah Wilayah Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) Lampung yang akan dilaksanakan pada Selasa, 21 Februari 2023. Persiapan panitia pelaksana semakin final, Muswil ABP-PTSI ini akan diselenggarakan di Aula gedung baru UMITRA lantai 7, Bandarlampung.

Ketua ABP-PTSI wilayah Lampung, Dr. H. Andi Surya, menjelaskan, bahwa ABP-PTSI merupakan asosiasi yayasan penyelenggara PTS, ini merupakan perkumpulan badan hukum (Yayasan) dari institusi PTS se-Lampung dan Indonesia, yang Ketua Umumnya adalah Prof. Dr. Thomas Suyatno, di Jakarta. Jelasnya.

“Muswil kita persiapkan dalam situasi PTS menghadapi era VUCA saat ini, fenomena VUCA menyebabkan perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi banyak faktor yang sulit dikontrol. Saking cepatnya informasi, kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif”. Ungkap Andi Surya, yang juga mantan anggota DPD RI dan DPRD Lampung dua periode ini.

Dijelaskannya lagi, VUCA merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity, kondisi di mana lingkungan PTS, dunia usaha dan bisnis mengalami gejolak, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas, jelas Andi Surya.

“Nah, bagaimana kita hadapi situasi VUCA ini, perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu solusi dan pengaruh terbesar dari perubahan ini. Jawabannya, mau tidak mau, kita memasuki suasana ‘Tarung Digital’ di segenap sektor, termasuk PTS”, Urai Ketua Yayasan UMITRA ini.

Muswil ABP-PTSI ini diikuti seluruh Ketua Yayasan dan pimpinan institusi PTS, serta akan dihadiri oleh Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D., dan Ketua Umum ABP-PTSI, Prof. Dr. Thomas Suyatno, yang akan berbicara tentang tema VUCA dan Tarung Digital dalam pengelolaan Perguruan Tinggi saat ini.

Berita Terkait

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor Satu Data Indonesia 2024

Bandar Lampung (MM) – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy membuka Rapat Koordinasi Satu Data …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *