Pesawaran (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menghadiri Pengajian Akbar Pemerintah Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Lapangan Tri Kora, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Senin (27/5/2024).
Pengajian Akbar tesebut diisi tausyiah oleh Ustad Dr. KH. Bukhari Muslim.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengatakan bahwa pengajian ini sangat penting untuk mengokohkan semangat kebersamaan dan persatuan di antara sesama.
Menurutnya, pengajian ini juga merupakan momentum yang tepat untuk memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran Islam, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT serta menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarumat.
Dengan berbagai perbedaan yang ada, Gubernur Arianl mengajak kepada para jamaah untuk menjadikan pengajian ini sebagai wadah untuk saling memahami, menghormati dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
“Perbedaan adalah rahmat, dan dengan saling menghormati serta bekerja sama, kita dapat membangun Kabupaten Pesawaran yang lebih maju, sejahtera, dan berakhlakul karimah,” ujanrya.
Gunernur Arinal mengungkapkan bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pariwisata, hingga industri kreatif dan mengalami kemajuan yang signifikan.
Dalam mendukung kemajuan berbagai sektor di Kabupaten Pesawaran, Pemerintah Provinsi Lampung telah menempatkan proyek infrastruktur pembangunan jalan, jembatan serta infrastruktur lainnya Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp8,9 milyar yang terdiri dari Rehabilitasi Jembatan di Kabupaten Pesawaran, Rehabilitasi Jalan Ruas Lempasing – Padang Cermin dan Rekonstruksi Jalan Ruas Gedong Tataan – Kedondong.
Selain itu, dilakukan juga Rehabilitasi Jaringan Irigasi Dusun Suka Wang/Pemulu’an Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau (Tahap 2), Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran (Tahap 1) dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Sanggi Kecamatan Padang.
Dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal memberikan sejumlah bantuan penunjang pertanian berupa Bibit Alpukat 3.500 batang, Bibit Durian 3.000 batang, Pupuk dan Pestisida (Cabai) 100 Ha, Pupuk Organik Padat (Ubi Kayu) 400 Ha, Pestisida 2.100 Ha, Benih Jagung 752 Ha.
Selanjutnya, Bantuan alat irigasi perpompaan 13 Unit Senilai Rp1,5 miliar, bantuan fungisida 2.000 botol, Pupuk Organik Padat 200.000 Kg, Pupuk Organik Cair 4.000 Liter dan Insektisida 600 Botol, 1 unit Rabakong Alat Pencacah Batang Singkong, Bantuan Kegiatan Peremajaan kakao Seluas 100 Ha serta Bantuan Perluasan Kelapa seluas 100 Ha.
Selain itu, Gubernur Arinal juga memberikan bantuan kepada 3 masjid dan 1 TPA, Hibah Tanah Wakaf, 2500 butir telor, Vaksin PMK 22.037 Dosis, BOP PMK 116,6 juta rupiah, Semen Beku/Traw 14.000 Dosis, Alat Sepak Bola, Rehab Gedung, Spras Pendidikan, 20 Pack Benang Emas, Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) 37 Unit, bantuan susu dan paket untuk stunting sebanyak 200 paket serta 3 Buah Kursi Roda.
Diakhir sambutannya, Gubernur Arinal mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk terus bekerja sama, menjaga semangat gotong royong dan senantiasa berinovasi demi kemajuan daerah.
Ia meyakini jika pembangunan sebuah daerah tidaklah bisa dilakukan sendirian, menurutnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pasawaran, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Arinal dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, yang telah memberikan perhatian, dukungan dan bantuan untuk Kabupaten Pesawaran.
“Sebagai daerah penyangga Provinsi Lampung, saya berharap perhatian, dukungan dan bantuan yang telah diberikan ini, dapat menambah motivasi bagi kami untuk melakukan lompatan-lompatan pembangunan untuk meningkatkan sinergitas guna mewujudkan Lampung Berjaya yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dendi menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pengajian akbar ini.
Ia berpendapat pengajian ini merupakan momentum yang sangat tepat guna mempererat tali ukhuwah Islamiah.
“Dengan semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiah tersebut, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, perasaan saling memiliki yang pada muaranya akan saling menopang guna mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya.(Adpim) (ai)