BANDARLAMPUNG — Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka Acara Peluncuran dan Bedah Buku “Menuju Lampung Maju dan Terdepan”, yang berlangsung di Lt III Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Senin (3/2/2025).
Kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku ini dihadiri oleh Bunda Literasi Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih,
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fredy SM, Prof. Achmad Syahid (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta),
Dr. Ian Montratama (Dosen Hubungan Internasional Universitas Pertamina Jakarta), dan Prof. Dr. Farida Ariyani, M.Pd (Guru Besar FKIP).
Bedah buku “Menuju Lampung Maju dan Terdepan”, jelas Samsudin, merupakan sebuah buku yang berisikan Perencanaan Pembangunan Provinsi Lampung dengan Pendekatan Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial.
“Buku ini bukan hanya sekadar karya ilmiah, tetapi juga merupakan cermin dari upaya kita bersama untuk membangun Lampung yang lebih baik, lebih maju, dan lebih terdepan dalam berbagai sektor,” ujar Samsudin.
Pendekatan holistik, integratif, tematik, dan spasial yang dicontohkan dalam buku ini adalah konsep yang diyakini akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan Provinsi Lampung ke depan. “Pembangunan yang bersifat holistik berarti tidak hanya memfokuskan pada satu sektor saja, tetapi mengintegrasikan seluruh aspek kehidupan masyarakat, dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Samsudin.
Kemudian, pendekatan integratif mengharuskan untuk bekerja sama antar sektor dan antar daerah, sehingga hasil pembangunan dapat merata dan saling mendukung. “Dalam hal ini, peran serta masyarakat dan berbagai elemen pembangunan lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan Lampung yang lebih baik,” ujarnya.
Pentingnya pendekatan tematik juga menjadi perhatian, dengan fokus pada isu-isu penting yang menjadi tantangan utama, seperti ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan antar wilayah.
Pendekatan spasial juga sangat penting, mengingat karakteristik geografis Lampung yang beragam, dengan potensi sumber daya alam dan budaya yang melimpah.
“Pemanfaatan ruang dan wilayah harus disusun dengan cermat agar pembangunan di setiap daerah dapat berlangsung secara optimal tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
“Pembangunan yang direncanakan ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan komitmen kita semua. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat, untuk terus berkolaborasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Lampung,” ajaknya.
Samsudin berharap acara bedah buku ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya perencanaan pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi, serta menginspirasi kita untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan Lampung yang maju dan terdepan.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan menyampaikan bahwa
acara Bedah Buku “Menuju Lampung Maju dan Terdepan” merupakan sebuah buku yang berisikan Perencanaan Pembangunan Provinsi Lampung dengan Pendekatan Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial.
Kegiatan ini, jelas Riski, bertujuan sebagai wahana untuk mendukung dan memperluas wawasan dan pengetahuan guna memahami tema buku untuk mewujudkan masyarakat Lampung sejahtera dan maju.
Adapun sasaran kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman terhadap buku yang akan dibedah sebagai bagian dari meningkatnya budaya literasi seluruh stakeholder dan masyarakat Lampung.
Peserta terdiri dari DPRD Provinsi Lampung, Badan Perencanaan Daerah Provinsi Lampung, Balitbangda Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Kemudian, Perguruan Tinggi Perwakilan Media, Penerbit, Organisasi dan penggiat literasi se-Provinsi Lampung, dan Perwakilan Mahasiswa. (Adpim)