Metro, Mediamerdeka.co- Pemerintah Kota Metro melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan bulan Februari 2018, yang berlangsung di Aula Kantor Pemerintah Kota Metro, Senin (05/02/2018).
Dengan dipimpin langsung oleh Walikota Metro A. Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, dan Sekda Kota Metro A. Nasir, Rakor tersebut membahas tentang program yang telah terlaksana maupun yang masih dalam proses perencanaan, pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Metro.
Wakil Walikota Metro Djohan dalam arahannya menegaskan, bahwa OPD harus memaksimalkan kinerjanya dalam menyongsong pekerjaan di tahun 2018 ini. Pekerjaan tahun lalu harus selesai dan tanpa ada tunggakan apapun, sehingga pekerjaan selanjutnya tidak terbengkalai dan bisa berjalan sesuai waktunya.
“Jangan lagi menunda-nunda, cepat kerjakan tugas-tugas yang diembankan dengan sebaik-baiknya,” beber Djohan.
Dalam kesempatan yang sama Sekda Kota Metro A. Nasir turut memberikan arahan, salah satu bahasan Rakor adalah laporan yang disampaikan oleh pihak PLN akan gerakan penggunaan listrik Prabayar.
Hal yang disampaikan oleh pihak PLN yakni mengenai penggunaan listrik Prabayar, terutama bagi para pedagang atau kios-kios yang penggunaan listriknya hanya pada waktu tertentu.
Penggunaan listrik Prabayar akan lebih meringankan beban pemakaian listrik, karena pemakaiannya bisa diketahui atau sesuai dengan pengisian token.
“Mari gemakan gerakan penggunaan listrik Prabayar, dengan begitu kendala penunggakan listrik pun akan bisa diminimalisir,” jelasnya.
Disamping itu, Achmad Pairin menyampaikan mengenai Penghargaan yang diperoleh Kota Metro pada hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan Predikat Nilai B, yang termasuk 2 besar pada Provinsi Lampung.
“Saya mengapresiasi atas diraihnya penghargaan tersebut, janganlah berpuas diri, mari kita sama-sama untuk lebih meningkatkan kinerja kita,” ucapnya.(Red-Kfn)