MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (Mediamerdeka.co)— SMA Negeri 11 Bandarlampung akhirnya menyerahakn izajah kelulusan dua siswa sekolah tersebut: FF dan AS.
FF dan AS merupakan kakak beradik alumni SMAN 11 Bandarlampung. FF lulusan tahun 218 sedangkan adiknya AS lulusan tahun 2020. Ijazah kedu kakak beradik tersebut sempat disimpan pihak sekolah, karena keduan belum melunasi pembayaran adminstrasi terkait kegiatan belajar mengajar.
Ijazah kedua kakak beradik itu diserahkan Wakil Kepala SMA Negeri 11 Bidang Kesiswaan Ari Soekrisno kepada orang tua kedua siswa tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyerahkan ijazah kedua anak saya,” kata Muhizar–orangtua dari FF dan AS, Senin siang.
Diketahui, ijazah FF dan AS disimpan sekolah karena keuda siswa itu belum menulasi sumbangan pengembangan sekolah (SPS) yang totalnya mencapai lebih kurang sekitar Rp2 juta.
Kendati belum mampu membayar, namun dengan pertimbangan dan musyawarah yang dilakukan pihak sekolah, akhirnya ijazah kedua siswa itu dapat diberikan tanpa harus melunasi SPS.
“Kami memberikan ijazah ke kedua siswa itu pada siang hari ini karena orangtuanya tidak mampu lagi untuk membayar SPS,” kata Ari Soekrisno, usai penyerahan ijazah.
Penyerahan ijazah tersebut, menurutnya juga telah dikomunikasikan dan dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
“Bukan kali ini saja kami membantu siswa. Sebelumnya juga pernah dilakukan ke siswa lain. Asalkan mereka datang dan menjelaskan kondisi ekonominya, insyaallah kami berikan,” ujarnya.
Menurutnya, ijazah kelulusan merupakan bukti bahwa siswa telah menyelesaikan pendidikan. “Semoga ijazah dapat membantu merubah nasib anak-anak di masa akan datang,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, orangtua dari salah satu siswa SMA Negeri 11 meminta bantuan ke Ombudsman Lampung untuk dapat mengambil ijazah anaknya yang di simpan sekolah.(glng)
