Bandarlampung, Mediamerdeka.co- Enam pasang finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba mengikuti malam Grand Final yang dilaksanakan Gerakan nasional anti-narkoba (Gannas) Majelis Ulama Indonesia Kota Bandarlampung, yang dihelat di Mal Boemi Kedaton Rabu, (10/10/2018) tadi malam.
Ketua Gannas Kota Bandarlampung, dr. Zam Zanariah, mengatakan grand final ini merupakan akhir dari rangkaian pemilihan duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba.
Nantinya setelah mereka terpilih akan bertugas untuk mengkampanyekan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, dampak dari narkoba kepada masyarakat.
Kemudian, dengan duta kesehatan dan duta bersih narkoba yang diinisiasi oleh Gannas Annar diharapkan menjadi wadah, dan semangat generasi muda untuk menjauhi narkoba.
“Para duta kesehatan dan duta bersih narkoba ini mereka berasal dari anak-anak muda, yang nanti setelah dinyatakan menang mereka akan kita bina guna mensosilisasi tentang bahaya narkoba,” kata Zam.
Sementara Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Donal menambahkan bahwa siapapun nantinya yang terpilih dapat mengemban tugas dengan baik untuk masyarakat kota Bandar Lampung, sekaligus memberi edukasi tentang penyalahgunaan narkoba.
“Harapan kami yang terpilih malam ini bisa amanah, selain menjadi teladan tapi juga memberi edukasi tentang bahaya narkoba, ” ujarnya.
Acara juga diramaikan dengan penampilan Andika Maesa vokalis Kangen Band hadir pada Acara Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung 2018.
Kehadiran Andika Kangen Band tersebut disambut meriah oleh para peserta dan pengunjung Mall Boemi Kedaton. Lagu pertama yang dibawakannya berjudul selingkuh dan lagu kedua berjudul Yolanda.
“Sengaja kami hadirkan bintang tamu artis lokal dari Lampung untuk menghibur dan menyemarakkan acara ini,” kata Ketua Komunitas Sadar Kesehatan dan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar), dr. Zam Zanariah disela acara.
Dipilihnya Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba ini sebagai bentuk icon generasi muda yang peduli tentang bahaya narkoba dan pentingnya kesehatan. “Target dengan pemilihan ini, untuk mengampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat luas, sehingga nantinya narkoba akan menjadi momok bagi masyarakat,” ucapnya.