BANDARLAMPUNG, Mediamerdeka.co — Sudah satu tahun lamanya siswa di semua tingkatan tidak pernah kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan para gurunya di sekolah. Hal ini akibat pandemi yang melanda hampir semua wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.
Namun kabarnya, pemerintah pusat mewacanakan akan mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru mendatang (bulan Juni atau Juli).
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Apriliati optimis KBM tatap muka di Provinsi Lampung segera dilakukan. Namun, menurutnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan, mengingat saat ini sebagian besar daerah di Provinsi Lampung masih dalam zona orange dan kuning penyebaran Covid-19.
“Saya pribadi optimis KBM ini dapat segera dilakukan. Tapi banyak juga yang harus dipertimbangkan, terutama soal protokoler kesehatan dan koordinasi antara wali murid, pihak sekolah dan dari Dinas Pendidikan,” ujar Bunda April, sapaan akrabnya, Kamis (18/3).
Lanjut Wakil Ketua Bapemperda DPRD Lampung itu, penurunan Covid-19 di beberapa kabupaten dan kota menjadi indikator penting dalam mengambil kebijakan, terutama terhadap bidang pendidikan khususnya KBM.
“Wali murid ini kan banyak yang sudah mengeluh, kapan sekolah mulai dibuka?. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka kapan diberlakukan?. Kita harap pemerintah juga mempertimbangkan hal tersebut, apalagi penyebaran Covid-19 ini sudah mulai terjadinya penurunan,” paparnya.
Oleh karenanya, sambung Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung tersebut, protokoler kesehatan harus terus dikedepankan, dalam hal ini teknis pelaksanaan KBM di sekolah.
“Fasilitas harus memadai, baik itu tempat cuci tangan, atau tetap memakai masker, dan tentunya menjaga jarak dengan mengatur bangku dan meja di ruang kelas,” jelas dia.