Bandarlampung, (Mediamerdeka.co)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak pimpinan perusahaan baik dari badan usaha milik negara (BUMN) maupun pihak swasta agar dapat berpartisipasi dalam menciptakan energi baru dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku.
“Melalui pencanangan laut bersih ini, menunjukkan keseriusan kita dalam menciptakan laut bersih, sehat, dan bernilai,” kata Gubernur Arinal, di Bandarlampung, Rabu, (31/07).
Arinal mengajak para pimpinan perusahaan agar menangani sampah bersama-sama secara terpadu, sehingga dapat meningkatkan kepedulian terhadap sampah dan menciptakan laut bersih, sehat, dan bernilai.
“Dengan ini saya mengapresiasi kepada IPC dan KSOP Panjang yang telah melakukan suatu langkah konkret untuk mendukung pengelolaan sampah di Pelabuhan Panjang dengan menyediakan kapal pembersih sampah milik IPC Pelindo dengan nama KM Telok Betong,” kata dia lagi.
Gubernur menambahkan dengan adanya kapal tersebut diharapkan pengelolaan sampah di Pelabuhan Panjang dapat teratasi.
Dia juga minta kepada kabupaten/kota untuk mencontoh langkah-langkah yang dilakukan oleh KSOP dan IPC agar sampah yang berasal dari hulu dapat teratasi.
“Saya berharap kepada wali kota/bupati untuk bersama-sama menjaga lingkungan ini, dan kita harapkan dapat memberlakukan peraturan daerah agar mulai dari hari ini dan ke depan lingkungan kita terjaga,” kata dia lagi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin apel di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung dalam rangka pencanangan laut bersih dan peresmian kapal pembersih sampah.
Pencanangan laut bersih dan peresmian kapal pembersih sampah tersebut dihadiri oleh Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, GM PT Pelindo Cabang Lampung Drajat Sulistyo, dan instansi terkait lainnya.
Penanda bahwa telah diresmikan kapal tersebut dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Arinal Djunaidi bersama Kapolda Lampung dan GM Pelindo di atas kapal pembersih sampah.
Usai melakukan peresmian, Gubernur Lampung bersama pimpinan instansi lainnya melakukan penyisiran sampah di seputar wilayah perairan Teluk Lampung.(red/ant)