Pesawaran-Pembangunan jalan Kedondong -Padang Cermin yang baru saja diselesaikan kondisinya memperhatinkan. Pembangunan jalan sepanjang 19 KM lebih itu memakan anggaran sekitar Rp157 miliar APBD provinsi Lampung tahun 2018, pembangunan jalannya sebagian beraspal hotmik dan sebagian rigid beton, diketahui anggaran itu berasal dari pinjaman SMI dan pembangunan jalannya dikerjakan oleh PT. Amarta Karya (Persero).
Pantauan tim di lapangan, bagian jalan yang beraspal hotmik terlihat kondisinya sudah banyak tambal sulam dan juga terlihat di beberapa titik masih banyak yang rusak terutama dibagian sisi sebelah kanan dan kiri jalan, drainasenya sudah banyak yang ambrol diduga juga pekerjaan drainase yang buruk, sehingga jalan aspal yang berhotmik mengalami kerusakan.
Sementara jalan yang telah di rigid beton ada di beberapa titik yang telah rusak dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, dikarenakan tanah timbunan untuk rigid beton tersebut sudah amblas dan menggorong, apalagi kondisinya jalannya berada di titik tikungan jalan.
Sudarman warga desa Babakan Loa kecamatan Kendondong mengharap kepeda pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut terutama di titik jalan rigid beton yang tanah dibawahnya sudah menggorong, dirinya meminta pemerintah membuatkan dinding penyanggah yang diberi besi agar jalan tidak longsor.
“Warga disini minta jalan segera diperbaiki, ini seperti pekerjaan asal-asalan, coba disini dibangun dinding pembatas pakai rangkaian besi sebelum di rigid beton, jangan main asal timbun aja dah itu di rigid beton, ini juga timbunannya seperti apa?, kalau seperti ini kan bisa longsor jalannya, ini sangat membahayakan sekali kalau jalan seperti ini,” kata dia, kemarin.
Sementara saat dimintai keterangannya terkait pembangunan jalan tersebut melalui WatsApp sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Nurbuana mengatakan, bahwa pihaknya sedang membahas temuan BPK.
“Wassalam kami lagi bahas temuan BPK RI, kalau mau jelas temuan BPK RI perwakilan Lampung,” ujarnya singkat.(roni)