MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Pesawaran, Mediamerdeka.co-– Investasi saham merupakan kegiatan yang paling menguntungkan dalam masa pandemi corona virus disease (covid-19).
Hal ini dijelaskan dalam Bincang Santai Pasar Modal Program Studi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan menghadirkan pembicara Executive Trainer Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung Fahmi Al Kahfie dan Branch Manager Phintraco Surabaya Andre Mahardika, Kamis, (11/6/20).
Fahmi Al Kahfie menerangkan generasi milenial harus melek terhadap investasi. “Banyak anak muda yang tidak menyadari akan pentingnya perencanaan keuangan. Generasi milenial harus milenial, mulai lebih kenal investasi di pasar modal. Apalagi generasi milenial yang senang dan terbiasa menggunakan gadget,” ungkap dia dalam zoom meeting.
Menurutnya, banyak perusahaan yang tidak disadari menjadi kebutuhan setiap orang dalam keseharian. “Selama bangun tidur hingga tidur lagi semua produk yang ada selalu digunakan dan bisa dijadikan investasi perusahaannya seperti produk Unilever, Indofood, Astra, dan lainnya. Ada 600 lebih perusahaan di Indonesia yang kita pakai sehari-hari dan bisa kita miliki perusahaannya dengan investasi di pasar modal,” bebernya.
Fahmi –biasa dia disapa – menuturkan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan investasi di pasar modal karena harga saham yang banyak mengalami penurunan. “Harganya sekarang lagi murah-murah untuk dapat dimiliki perusahaannya. Hanya 100K sudah dapat membuka akun di perusahaan sekuritas,” ucapnya.
Investasi di pasar modal tidak akan terkena inflasi dan jauh berbeda dengan menabung yang akan berkurang nilai uangnya dalam tabungan. “Kenapa cocok untuk kalangan milenial karena saham ini liquid. Terutama kalian bisa mendapatkan keuntungan disebut capital gain dan dividen,” tuturnya.
Sementara, Branch Manager Phintraco Sekuritas Surabaya, Andre Mahardika mengatakan untuk investasi dan trading saham tidak perlu khawatir. “Dengan membuat akun minimal 100K langsung menjadi deposit di akun rekening dana nasabah. Persyaratannya untuk mahasiswa, tidak memakai NPWP dan saat ini dengan register online karena pandemi covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap investasi memiliki resiko dan untuk saham kalau membeli tidak mengetahui perusahaannya untung atau rugi sangat beresiko. “Jangan sampai ketika beli nanti sahamnya turun. Jadi harus tahu juga latar belakang perusahaannya,” tuturnya.
Untuk transaksi jual beli, kata Andre, Phintraco juga telah memudahkan pengguna melalui aplikasi yang dapat di download melalui Playstore dan Appstore. “Fiturnya juga sangat membantu investor untuk berinvestasi maupun trading,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Program Studi Akuntansi IIB Darmajaya, Anik Irawati, S.E., M.Sc., mengatakan Bincang Santai Pasar Modal merupakan webinar untuk mengedukasi anak-anak milenial terutama mahasiswa dalam berinvestasi sejak dini. “Karena dengan investasi juga membantu perekonomian bangsa Indonesia. Dalam Bincang Santai Pasar Modal kita kerjasama dengan BEI Lampung dan Phintraco Sekuritas sebagai pembicara,” ungkapnya.
IIB Darmajaya juga telah memiliki Galeri Investasi Syariah (GIS) sebagai tempat informasi mengenai dunia pasar modal. “Investasi saham tidak lagi milik orang yang penghasilannya menengah ke atas tetapi mahasiswa juga bisa ikut dalam membeli atau memiliki saham perusahaan saat ini,” tutupnya. (*)
