MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Pesawaran, Media merdeka.co- Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengapresiasi kepada segenap panitia dan semua pihak atas terselenggaranya acara “Rembuk Ternak Kabupaten Pesawaran Tahun 2019” di Desa Sungai Langka Kec. Gedong Tataan, Kamis (3/10/2019).
Menurut Dendi, pembangunan sektor pertanian mempunyai peran penting dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional, sehingga harus dilanjutkan secara berkesinambungan. Sejalan dengan salah satu Misi pembangunan Kabupaten Pesawaran yaitu untuk mewujudkan petani yang makmur dan sejahtera berbasis agribisnis. Oleh sebab itu, pembangunan pertanian Kabupaten Pesawaran tidak hanya terfokus pada sektor Tanaman Pangan semata, tetapi juga sektor Hortikultura, perkebunan dan Peternakan.
“Mengacu pada keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 830/Kpts/RC.040/12/2016 tentang Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional, didalamnya Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi kawasan pengembangan Kambing. Adapun upaya Kabupaten Pesawaran untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan di keluarkannya Peraturan Bupati Pesawaran Nomor 19 tahun 2016 tentang Penetapan Kawasan Pedesaan Pengembangan Padi dan Ternak Kambing di Kabupaten Pesawaran,” papar Dendi dalam sambutannya.
Selain itu menurutnya, kawasan pedesaan berbasis kambing meliputi wilayah Kecamatan Gedong Tataan, antara lain Desa Kurungan Nyawa, Negeri Sakti, Suka Banjar, Bernung, Sungai Langka, Wiyono, Kebagusan, Suka Raja, Bagelen, Gedong Tataan, Bogo Rejo, Suka Dadi, Way Layap, Cipadang, Pampangan, Padang Ratu, Karang Anyar dan Desa Kutoarjo.
“Seperti kita ketahui, ternak kambing merupakan salah satu jenis ternak yang cukup di gemari masyarakat, karena pemeliharaannya yang terbilang mudah serta harga yang stabil dan terjangkau baik di tingkat penjual maupun konsumen/masyarakat. selain dapat meningkatkan nilai gizi yang berasal dari protein hewani juga dapat menambah nilai income bagi peternak. Ternak kambing bukan hanya dapat menyumbangkan nilai gizi dari daging kambing saja, tetapi juga dapat meningkatkan gizi masyarakat dari produksi susu yang dihasilkannya. Kambing Peranakan Etawa merupakan salah satu kambing dwiguna yang dapat menghasilkan susu dan daging. Sehingga dapat dikatakan beternak kambing merupakan aktifitas yang sangat bermanfaat dan menguntungkan.,” imbuhnya.
Ditambahkannya, tujuan dilaksanakannya Acara Rembuk Ternak ini salah satunya dalam rangka upaya menggali potensi budidaya kambing peranakan etawa unggulan, meningkatkan daya saing, meningkatkan nilai jual kambing Peranakan etawa, dan terjalinnya komunikasi antara petani peternak, pelaku usaha masyarakat dan pemerintah.
“Oleh sebab itu saya berharap para peserta kontes dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, agar tujuan tersebut dapat tercapai dan terlaksana serta produktifitas kambing peranakan etawa (PE) di Kabupaten Pesawaran dapat lebih maju dan berkembang,” tambahnya.
“Kepada para juri saya berharap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga menghasilkan juara kontestan Kambing Peranakan Etawa Unggul sesuai kategori masing-masing, dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran khususnya masyarakat desa Sungai Langka saya ucapkan terimakasih atas partisipasi dan peran sertanya dalam kegiatan ini,” tutupnya. (Red)
