Lamsel (MM) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nuim Mubaraq. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Kamis (6-4-2023).
Nuim Mubaraq menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah memberikan komitmen nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kepesertaan Jaminan Kesehatan.
“Terima kasih telah mewujudkan komitmen yang nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terbukti sampai dengan Maret jumlah cakupan penduduk yang terdaftar 99 persen,” ujar Nuim Mubaraq mengawali silaturahmi tersebut.
Nuim Mubaraq menyampaikan, selain kepesertaan, Pemkab Lampung Selatan juga harus melakukan pemutakhiran data secara terus menerus. Dengan begitu, data yang terdaftar di BPJS Kesehatan benar-benar sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Kemudian, pemerintah daerah juga perlu memastikan unsur pelayanan yang diterima masyarakat benar-benar paripurna. Salah satunya, dengan menerapkan sistem antrean pelayanan rumah sakit secara online.
“Lakukan pemutakhiran terus, ini menjadi penting. Keuntungannya sekarang seorang bayi baru lahir bisa langsung dapat jaminan kesehatan. Ini juga untuk memastikan jangan sampai ada temuan audit, pembayaran untuk orang yang meninggal dan sudah pindah wilayah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik atas masukan dan saran yang telah diberikan oleh BPJS Kesehatan Bandar Lampung dalam hal peningkatan sistem pelayanan antrean rumah sakit di wilayah Bumi Khagom Mufakat.
“Saya menyambut baik masukannya. Bagaimana kita bisa mempertahankan dan meningkatkan pelayanan. Insyaallah, kami berupaya dengan sebaik mungkin. Tapi kadang memang masyarakat tidak suka ngantre, akhirnya yang disorot pelayanannya kurang baik,” ujar Nanang.
Mengenai permasalahan antrean panjang tersebut, Nanang Ermanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan camat dan warga.
Namun hasil di lapangan masih belum sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, Nanang mengatakan, akan terus berupaya memperbaiki sistem pelayanan dan mengedukasi masyarakat agar bisa menerapkan sistem pelayanan yang diberikan.
“Ini perlu juga dipahami, kita sudah ada sosialisasi, pemberitahuan. Kita sebagai pelayanan pasti tempatnya salah, mudah-mudahan nanti di Bob Bazar dan lainnnya akan kita perhatikan. Memang ini komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Nanang. (Eg/kmf)