Bandarlampung (Mediamerdeka.co)- Sejumlah pihak turut prihatin terkait tunjangan hari raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandar Lampung yang tak kunjung dibayarkan padahal Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu.
Calon Walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP pun buka ikut bersuara menyampaikan keprihatinannya saat dimintai tanggapan terkait masalah THR yang belum dibayarkan tersebut.
Menurutnya, THR untuk ASN, tenaga honorer dan aparatur lainnya harusnya menjadi prioritas utama pemerintah karena sebagai ujung tombak dalam menjalankan roda pemerintahan.
Pemerintah kota, lanjutnya, mengutamakan pembayaran THR untuk pegawainya dibandingkan mengutamakan pembangunan proyek besar lainnya agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
“Itu kan sudah dialokasikan dalam APBD, seharusnya tidak ada alasan untuk ditunda,” jelas mantan Bupati Lampung Selatan ini.
Ia mencontohkan, saat dirinya memimpin Lampung Selatan tidak pernah menunda atau memotong tunjangan-tunjangan para pegawai, baik yang ASN maupun tenaga honorer dan aparatur lainnya.
“Insentif para aparatur di desa seperti ketua RT, babinsa, bhabinkamtibmas, guru ngaji, kader posyandu pun tidak pernah ditunda atau dirapel. Semua rutin dibayar tepat waktu setiap bulan karena mereka juga membutuhkan untuk keperluan keluarga,” ujarnya. (Red)