Mediamerdeka.co-Kedisipilinan merupakan pondasi menuju sukses. Hal itu yang selalu ditanamkan guru yang sudah malang-melintang di dunia pendidikan. Bahkan dia membuka kunci suksesnya dalam belajar mengajar.
Tak banyak yang tahu tentang sosok guru yang memasuki tahun ke-14 ini. Wartawan Media Merdeka berhasil mewawancarainya, beberapa waktu lalu. Berikut hasilnya.
Sejak tahun 2006, Dahlia sudah aktif menggeluti profesi seorang guru. Tak heran jika cara berpikirnya terasa begitu matang dan relevan dengan kondisi pendidikan di zaman melenia 4.0 ini.
Wanita berkerudung kelahiran, Penengahan 20 September 1971, memandang upaya pendidikan harus diiringi dengan tumbuhnya disiplin dalam diri seluruh elemen terkait.
“Bukan hanya orang-orang yang terkait langsung dengan pendidikan saja yang harus memiliki sikap disiplin. Dukungan nyata masyarakat khususnya orang tua murid juga memegang andil besar untuk meningkatkan mutu pendidikan kita saat ini,” terang Dahlia.
Sikap disiplin sepertinya sudah mendarah daging dalam setiap aktivitas semenjak menjadi guru di SDN Talang Teluk Betung Selatan. Karena itu, bukan sesuatu yang aneh jika peningkatan disiplin selalu dikedepankannya dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah sejak tahun 2006 silam.
Upaya Istri dari dua orang anak ini menanamkan sikap disiplin pada seluruh elemen dilingkungan sekolahnya, terutama sejak dilantik menjadi Kepala SDN 4 Gedong Air Bandarlampung, ternyata membuahkan hasil.
Ini terlihat dari beberapa prestasi yang diraih siswa-siswinya. Selain penanaman sikap disiplin, kelengkapan sarana prasarana pendukung juga diperlukan seperti perpustakaan, ruang UKS siswa, dan sarana penjunjang lainnya seperti, tempat olahraga siswa, guna menciptakan semangat para siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, ini dilakukannya guna meningkatkan pendidikan disekolah yang dipimpinnya. Karena itu, soal ini tak luput dari perhatian ibu dua anak ini.
Langkah pertama yang dilakukannya pertama kali menjabat Kepala SDN 4 Gedongair Bandarlampung, sekitar tahun 2017 lalu, yaitu melanjutkan program Kepala sekolah sebelumnya, dengan melakukan kebersihan lingkungan disekolah, kebersihan kelas, dan lingkungan yang bersih.
Maka tak heran SDN 4 Gedong Air semenjak dipimpinnya menjadi sekolah bersih lingkungan.
Satu hal yang paling penting dilakukan dalam penyelenggara pendidikan menurut, Dahlia adalah, menjadikan lembaga pendidikan sebagai wadah pembinaan yang sebenar-benarnya bagi penerus bangsa.
“ Sekolah itu wahana dan sarana pembinaan, bukan lembaga kekuasaan. Karena itu, jangan menyalahkan siswa jika mereka sesekali melanggar aturan.
Jangan terlalu mudah memberikan sanksi atau hukuman terhadap siswa. Berikan pembinaan, arahan dan contoh pada siswa secara bijak selayaknya seorang pendidik,” jelasnya.
Yang paling utama dalam pembinaan di sekolah selain siswa yaitu guru, sebab guru merupakan pekerjaan dan jabatan profesional.
Seorang guru harus meyakini bahwa pekerjaan yang dilakukannya merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian standar proses pendidikan sesuai dengan harapan.
Guru merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Bagaimanapun idealnya suatu kurikulum tanpa ditunjang oleh kemampuan guru untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak bermakna sebagai suatu alat pendidikan. Ujarnya Dahlia kepada Media Merdeka, belum lama ini. (Red 1)