KRUI – Oking Ganda Miharja kembali digadang-gadang masuk ke dalam bursa calon kepala daerah kabupaten Pesisir Barat tahun 2020 mendatang. Ia menjadi satu dari sepuluh tokoh yang paling favorit di Pilkada nanti.
Ketua DPC PDIP Pesisir Barat (Pesibar) ini mengapresiasi dukungan masyarakat yang mendorong dirinya untuk kembali maju Pilkada Pesibar 2020 mendatang.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, yang telah memberikan do’a untuk saya, ” katanya.
Advokat PAI ini juga menerangkan bahwa PDI Perjuangan sebagai Partai Kader dan Partai ideologi, berdasarkan AD/ART dan Peraturan Partai No.4/2015 untuk daerah Cluster 1 alias daerah yang bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi memang diutamakan untuk mencalonkan kader dengan tolak ukurnya adalah hasil survei, soliditas partai dan kesiapan logistik calon untuk pemenangan.
“Pada Pileg 2014 lalu PDI Perjuangan meraih 5 kursi dari 25 kursi DPRD Pesisir Barat dengan raihan suara 15.500 dari sekitar 80.000 pemilih yang datang ke TPS. Saat ini di Pileg 2019 tetap meraih 5 kursi tapi perolehan suaranya meningkat menjadi 16.018,” terangnya.
Mantan ketua DPD BMI Lampung ini juga menambahkan, Jika kader partai atau calon kader partai siap dengan persyaratan di atas maka akan didorong untuk mencalon bupati.
“Jika tidak kita mendukung saja calon yang Siap persyaratan diatas, alias Kader Partai hanya ditugaskan menjadi calon wakil bupati saja. Bagi para calon yang ingin mendaftar di PDIP ikuti mekanisme dan tahapan yang sebentar lagi dibuka. Yang penting langkah pertama popularitas dan elektabilitas dulu terpenuhi sebagai salah satu syarat. Untuk saya Pribadi, hanya ingin mengikuti jalan yang ditunjukan Tuhan ,” tambah Bang Oking yang juga Pengusaha Media dan Hotel tersebut.
Diketahui Pollingkita.com memunculkan 10 Calon Bupati Pesisir Barat. Nama-nama yang masuk bursa yakni Agus Istiqlal (Ketua Nasdem/Bupati incumbent), Erlina
(Ketua PKB Pesibar/Wakil Bupati incumbent), Oking Ganda Miharja (Ketua PDIP Pesibar), Rahman Kholid
(Ketua Golkar Pesibar), Sudirman Damanhury (Kakanwil Hukum dan Ham Sumsel), Azhari (Mantan Sekda Pesbar), Al Saqiq Hafid (Pegawai RS Fatmawati Jakarta), Juwilir Syam (Mantan Kakanwil Pajak Sumbagsel), M. Towil
(Ketua Demokrat Pesibar), dan Aria Lukita Budiwan (Kontraktor). (*)