DPRD Tulang Bawang Laksanakan Reses Tahap II Tahun 2020

Loading

Tuba (Mediamerdeka.co)– Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sebanyak 40 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang melaksanakan kegiatan reses tahap kedua di masing masing daerah pemilihan (dapil) dimulai sejak tanggal 15 hingga 21 Mei 2020.

 

Melalui kegiatan reses, 40 Anggota DPRD Tulang Bawang dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk menjaring dan menampung aspirasi yang ada dibawah untuk dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran bagi Anggota DPRD Tulang Bawang
Wakil Ketua I DPRD Tulang Bawang dari Fraksi Partai GERINDRA Dapil 6 melakukan Reses di Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulangbawang, guna untuk menyerap aspirasi masyarakat, dalam kegiatan tersebut Aliasan, diantaranya memberikan pengarahan kepada warga cara menghindari dan memutuskan penyebaran Virus Covid-19, Dengan mengikuti anjuran pemerintah diam dirumah, Mencuci Tangan dengan Sabun pada Air yang Mengalir, memakai Masker disaat keluar dari Rumah, menghindari kerumunan banyak orang, Dengan cara seperti itu penularan covid-19 akan terputus tersendirinya,” Ungkapnya.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi Anggota DPRD setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Aliasan, dihadapan masyarakat Gedung Meneng tersebut.
Berbagai usulan disampaikan oleh masyarakat Gedung Meneng mulai dari kebutuhan sarana prasarana, infrastruktur hingga bantuan sosial yang merata utamanya bagi kaum lansia, janda yang tidak mempunyai penghasilan dan warga kurang mampu.
Kegiatan yang berlangsung cukup familier dan terlihat keakraban antara warga masyarakat dengan anggota DPRD ini (Aliasan) dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya masukan masyarakat tersebut, ia akan menindaklanjutinya.
Masyarakat setempat memberikan Aspresiasi kepada Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang, yang saat ini masih mau peduli kepada Msayarakat, yang Masih turun langsung kebawah untuk melakukan Reses dimasa pandemi covid-19.
Dan masih banyak ditemukan keluhan keluhan Masyarakat tentang, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, yang turunnya tidak tepat pada sasaran.
Serta keluhan keluhan lainnya, seperti harga hasil bumi untuk petani, dalam hal ini pemerintah daerah diminta agar ikut andil dalam menentukan kebijaksanaan, harga Komoditas pertanian seperti, singkong, Getah Karet, dan juga Sawit agar harga tidak dipermainkan oleh penguasa seperti perusahaan. (Heri).

Berita Terkait

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor Satu Data Indonesia 2024

Bandar Lampung (MM) – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy membuka Rapat Koordinasi Satu Data …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *