Lampung, Mediamerdeka.co- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo minta Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung menjadi motor penggerak dalam pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung.
Pesan Gubernur tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Hery Suliyanto pada saat membuka Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung Tahun 2018, di Mal Boemi Kedaton, Rabu (10/10) malam.
“Melalui kegiatan ini saya mengingatkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan menyatakan Perang terhadap Narkoba di Provinsi Lampung. Juga ikut berperan aktif bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan bahaya narkoba. Ini adalah komitmen kita terhadap kesehatan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung,” ujar Hery Suliyanto menyampaikan pesan Gubernur.
Seperti diketahui, Lampung merupakan Provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba ini.
Hery mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
“Karena generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh di gerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Akibatnya generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan,” katanya.
Dalam memerangi narkotika yang kian marak tersebut, Hery menyebutkan pemberantasan peredaran narkoba tidaklah hanya merupakan kewajiban dari kalangan TNI, Polri atau komponen tertentu saja. “Ini juga merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua seluruh masyarakat, khususnya generasi muda di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut, Hery menyampaikan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung.
“Kiranya kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membuktikan kemampuan terbaik kalian, sehingga nantinya akan menjadi Duta yang profesional dan dapat dibanggakan seluruh masyarakat Lampung,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar), MUI Kota Bandar Lampung dan Komunitas Sadar Kesehatan (KSK) Lampung, Zam Zanariah mengatakan adanya pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba ini merupakan dari sebuah ide karena melihat Indonesia masih dalam kategori darurat Narkoba.
Ia menyebutkan Lampung merupakan pilot project pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pemilihan dua duta ikon ini. “Kenapa Indonesia yang darurat narkoba, tidak berpikir untuk membuat ikon generasi muda yang bersih dari narkoba. Maka tercetuslah ide ini terbentuklah duta bersih narkoba dan duta kesehatan. Di mana mereka yang merupakan generasi muda tetapi peduli terhadap kesehatan, maka tercetuskan duta kesehatan Lampung ini,” ujarnya.
Zam berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung beserta seluruh stakeholder lainnya, bersama-sama memerangi narkoba sehingga terciptalah generasi muda yang bersih dan bebas dari narkoba.
“Saya secara tulus meminta kepada Pemprov Lampung untuk menjadikan ini pekerjaan rumah kita bersama. Jika perlu, masukan ini ke dalam kurikulum pendidikan di Provinsi Lampung. Mari kita berikan pengenalan kepada mahasiswa/pelajar, sehingga apabila generasi bangsa mengerti tentang bahaya narkoba mereka tidak akan mendekati dan tidak akan didekati,” katanya.
Zam mengapresiasi Gubernur Lampung yang turut ikut mendukung acara tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda untuk terhindar dari segala macam bentuk narkotika. Ia menuturkan nantinya pemenang akan mendapatkan Piala Gubernur Lampung.
“Terimakasih kepada bapak Gubernur Lampung terhadap pemberian Trophy Gubernur nantinya kepada pemenang, ini merupakan kepedulian beliau terhadap bahaya narkoba, terhadap kesehatan dan terhadap generasi muda,” ujarnya.
Pada Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung Tahun 2018 tersebut, turut dimeriahkan penampilan artis ibukota asal Lampung, Andika Mahesa. (her)