Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Bobby Irawan, membuka Festival Parekraf Lampung 2024, di Mal Boemi Kedaton, Rabu, 8 Mei 2024.
Festival Parekraf Lampung ini merupakan event kolaborasi pemerintah dengan komunitas, asosiasi, dan penggiat-penggiat event dan menjadi bagian dalam Road Show Festival Krakatau (K – Fest).
Kegiatan ini diselenggarakan pada 8-12 Mei 2024 di Mal Boemi Kedaton. Berbagai acara meramaikan penyelenggaraan Festival Parekraf Lampung 2024, diantaranya Lampung Trade Fair, Lampung Tourism Great Sale, Festival Seni Budaya, Talent Show Muli Mekhanai, Talk Show Parekraf, Workshop, Coaching Clinic Parekraf, dan Lampung Fashion Show.
Gubernur Arinal dalam sambutan tertulis yang disampaikan Bobby Irawan mengatakan, pergerakan wisatawan domestik di Provinsi Lampung ditargetkan sebanyak 17,5 juta pada tahun 2024 ini.
Hal ini merupakan target yang ditetapkan pemerintah pusat atas keberhasilan capaian target pergerakan wisatawan Provinsi Lampung, dimana pada bulan September 2023 menurut data Badan Pusat Statistik dan Kemenparekraf RI, pergerakan wisatawan tercatat sebanyak 10,26 juta.
Sektor kepariwisataan, kata Gubernur, menjadi salah satu prioritas pembangunan Provinsi Lampung ke depan, dengan memperhatikan perkembangan kondisi akselerasi transformasi ekonomi dan memanfaatkan momentum bergairahnya mobilitas masyarakat saat ini.
Hal ini seiring dengan program “Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia” yang gencar digaungkan pemerintah pusat.
Selain memiliki berbagai destinasi wisata alam yang indah serta keragaman budaya dan keramahan masyarakatnya, pembangunan pariwisata Lampung juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional baru di luar Pulau Jawa.
Provinsi Lampung memiliki arah kebijakan pembangunan di bidang pariwisata antara lain, pembangunan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan komunitas. Selain itu mendorong investasi dalam pembangunan sektor Pariwisata berbasis Korporasi yang padat modal, seperti pembangunan Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC).
Gubernur mengungkapkan, pada tahun 2024 telah ditetapkan program Lampung sebagai Boemi Event dimana akan banyak event yang diselenggarakan sepanjang tahun yang diagendakan dalam Kaldera (Kalender Event Daerah) Lampung 2024.
Penyelenggaraan event, tetap mengedepankan kerjasama kolaborasi dengan stakeholder, penggiat/pelaku pariwisata; komunitas dan kelompok-kelompok masyarakat sebagai sebuah kegiatan kolaborasi yang berkelanjutan.
Seiring dengan berbagai upaya dalam pencapaian indikator kinerja utama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan dan jumlah belanja/pengeluaran wisatawan maka diharapkan sektor kepariwisataan dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ekonomi daerah dan mempunyai efek pengganda yang besar terhadap peningkatan kekuatan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan. (Kominfotik Provinsi Lampung)