MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung, Mediamerdeka.co- Gedung Perpustakaan SMP Negeri 30 Bandarlampung, yang beralamat di jalan Kamboja Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung ambruk, Minggu (30/9/2018) lalu, beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Menurut Plt Kepala SMPN 30 Bandarlampung, Johan Jurjis, gedung perpustakaan sekolahnya ambruk disebabkan usia gedung tersebut yang memang sudah tua. Dia juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Gedung Perpustakaan sekolah kami ambruk pada Minggu (30/9/2018) , kira kira pukul 11.00 wib siang.Gedung itu ambruk karena usianya memang sudah tua. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, karena kejadiannya hari libur jadi tidak ada guru atau siswa yang berkunjung ke perpustakaan,” katanya seperti dikutip, Karyanasional.com. Senin, (1/10/2018) kemarin.
” Memang sangat mengkhawatirkan kondisi gedung perpustakaan ini dan kami sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan Kota, akan tetapi dari dinas belum ada tanggapan dan akan dianggarkan pada tahun 2019, hingga gedung perpustakaan ambruk, ” ungkap Johan.
Johan berharap Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung segera memberikan solusi atas kerusakan tersebut agar kegiatan belajar siswa tidak terganggu.
“Kami berharap perpustakaan itu segera diperbaiki atau dibangun kembali agar kegiatan belajar mengajar tetap kondusif,” ujarnya lagi.
Terkait hal tersebut Kabid Perencanaan dan Gedung Disdik Kota Bandarlampung, ketika dihubungi Mediamerdeka.co, Selasa (2/10/2018), lewat telpon genggamnya tidak aktif. (Helmi)
Sedangkan menurut Kepala Bidang Gedung Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung Bagio, menjelaskan, ” Perbaikan akan dianggarkan pada 2019, hingga kini Dinas Pendidikan Kota tidak mempunyai anggaran pemeliharaan gedung, karena pemeliharaan gedung ada di Dinas Pekerjaan Umum ( PU ), ” ujar Bagio.
Untuk pemeliharaan gedung di sekolah di Dinas Pendidikan kota tidak ada, sedangkan di PU juga anggaran untuk pemeliharaan gedung pemerintah itu saja, intinya dana pemeliharaan gedung yang kita butuhkan, ” pungkas Bagio..(Helmi).
