Bandarlampung, Media merdeka.co- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung atau (BEM Unila) melakukan aksi kreatif di depan Gedung Rektorat setempat, Jumat (28-6-2019).
Melalui rilis yang diterima harian _momentum.com_ , massa melakukan aksi dengan menggunakan topeng wajah Rektor Unila Profesor Hasriadi Mat Akin M.,P.
Aksi tersebut merupakan suatu bentuk evaluasi mahasiswa terhadap kinerja Hasriadi Mat Akin selama menjabat sebagai Rektor Unila periode 2015-2019.
Selain itu, BEM Unila juga ingin menginformasikan kepada seluruh civitas akademika bahwa masa bhakti rektor akan berakhir pada Juli mendatang.
Presiden BEM Unila Fajar Agung Pangestu menyampaikan proses suksesi kepemimpinan rektor Universitas tersebut masih menjadi misteri dan tidak transparan.
“Hal tersebut perlu adanya evaluasi bersama bahwa pemilihan rektor seharusnya terbuka dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga mampu mewujudkan demokrasi yang ada di kampus,” sebutnya.
Karena itu, dia menyatakan BEM Unila akan mengawal proses pemilihan rektor pada Juli mendatang.
“BEM U KBM Unila siap mengawal dari awal hingga terpilih dan akan terus mengawal pelaksaanaan program pada pemilihan rektor tahun ini, agar tidak membeli rektor dalam karung,” tegasnya. (red)