Lampung Timur (MM) — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menghadiri Malam Tasyakuran Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-73 Tahun 2023 di Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur, Selasa (12/12/2023) malam.
Hari Bhakti Transmigrasi yang diperingati setiap tanggal 12 Desember mengacu pada sejarah pertama kali Transmigrasi dilaksanakan yaitu pada tanggal 12 Desember 1950 dengan memberangkatkan 2 Kepala Keluarga ke Lubuk linggau dan 23 Kepala keluarga ke Lampung.
Pada Tahun 2023 ini Provinsi Lampung mendapatkan kehormatan terpilih sebagai lokasi puncak peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-73 yang dilaksanakan di Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur.
Dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-73 tahun 2023 ini digelar malam tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan program transmigrasi di Provinsi Lampung sekaligus sebagai penghargaan kepada para pionir transmigran yang telah berkontribusi membangun daerahnya sehingga menjadi wilayah yang berkembang seperti saat ini.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar beserta rombongan.
“Selamat datang kepada Pak Menteri dan rombongan di Sai Bumi Ruwa Jurai,” ucap Gubernur Lampung.
Hari Bhakti Transmigrasi bukan hanya sebuah peringatan, melainkan penghormatan kepada para pahlawan pembangunan yang dengan
tekad dan semangat membangun daerah khususnya di Provinsi Lampung.
Sejak awal dicanangkan oleh pemerintah, transmigrasi telah menjadi tonggak penting dalam memperluas dan mendistribusikan kesempatan, penduduk serta peningkatan kesejahteraan di wilayah dimana transmigrasi dilaksanakan.
Melalui program transmigrasi, seluruh masyarakat telah menyaksikan tumbuhnya pemukiman baru, pertumbuhan ekonomi, serta keberagaman budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
“Acara malam ini menjadi momentum berharga untuk merenung dan bersyukur atas perjalanan panjang dalam membangun dan memajukan daerah kita tercinta, khususnya di Lampung Timur,” ungkap Arinal Djunaidi
Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan sejarah yang didalamnya tersirat makna mendalam di balik setiap lakon yang dipertunjukkan.
Demikian pula dalam setiap langkah transmigrasi yang telah ditempuh oleh para pionir transmigran selama 73 tahun, penuh kerja keras dan pengorbanan yang perlu diteladani.
Keberhasilan pembangunan Lampung tidak lepas dari kerja keras dan semangat gotong-royong masyarakat yang menjadikan setiap sudut tanah disini sebagai bagian dari kemajuan bangsa.
“Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur budaya Lampung, melalui semangat gotong-royong dan kearifan lokal, kita bisa meraih prestasi lebih tinggi, menciptakan Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Gubernur Arinal Djunaidi.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia
Sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan dan Pengawasan Kawasan Transmigrasi yang diserahkan langsung oleh Menteri Abdul Halim Iskandar.
Penghargaan yang diterima Gubernur Arimal Djunaidi sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas prestasi dan keberhasilannya dalam menggerakkan roda pembangunan secara merata hingga ke wilayah terpencil di Provinsi Lampung.
Dalam acara tersebut dilakukan juga penyerahan bantuan langsung tunai dan pembagian doorprice yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar didampingi Gubernur Lampung kepada perwakilan masyarakat transmigran. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung)