Bandarlampung,-Menjadi guru berprestasi tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, perlu adanya perjuangan dan pembelajaran karakter yang diterapkan kepada siswa siswi memasuki era digital seperti sekarang ini.
Selain itu, memberikan proses pembelajaran yang terbaik kepada siswa siswi juga merupakan sebuah kunci untuk meraih prestasi dikemudian hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Guru SMAN 9 Bandarlampung, DR.Nirwanto, M.Pd, guru berprestasi tingkat Provinsi yang juga akan mempersiapkan kejenjang lebih tinggi yaitu tingkat Nasional, usai mengikuti acara HUT PGRI Ke-74 dan Hari Guru Nasional 2019 yang laksanakan di halaman sekolah Guru SMAN 9 Bandarlampung, Senin (25/11/2019).
Menurut DR.Nirwanto, M.Pd, selama ini guru dituntut berbagai macam disiplin duntuk mendulang prestasi, selain itu, guru dituntut memberikan proses pembelajaran yang terbaik untuk siswanya melalui program dari sekolah. Selain itu metode yang diajarkan kepada siswa siswi, tidak baku belajar dengan buku, akan tetapi murid dituntun belajar dengan ilmu pengetahuan yang lain.
“Melalui teknologi informasi lingkungan masyarakat, melalui keluarga mereka sendiri serta tahapan-tahapan ini menyebabkan saya menggagas tentang bagaimana belajar itu bukan menjadi sebuah tuntutan, tetapi menjadi sebuah kebutuhan pada saat menggunakan metode-metode yang saya rterapkan,” jelas DR.Nirwanto, M.Pd kepada media merdeka, Senin (25/11/2019).
Ditambahkannya, berkomitkem bahwa menjadi seeorang guru professional bukan hanya mampu menguasai bidang ilmu, tetapi bagaimana bisa memberikan conto kontribusi kepada siswa dan mengajak untuk berfikiran secara luas.
“Siswa saya ajak belajar melalui teknologi digital, saya ajak mereka belajar kelas digital. Ini adalah salah satu cara metode yang memamg pada zamannya sekarang ini mejadi tuntutan lingkungan bagi anak-anak pada zaman sekarang,” imbuhnya.
Masih kata dia, sehingga apa yang dikatakan pada Ali Bin Abu Thalib sahabat Nabi Muhammad SAW, bahwa didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya. Dengan cara sepertri ini yang kami terapkan agar anak-anak tidak merasa jenuh dan bosan.
“Tidak merasa hanya itu-itu saja dan mereka memiliki kemampuan kreatifitas serta inovasi dalam pembelajarannya,” sebutnya.
Pembelajaran Karakter
Untuk pembelajaran karakter mereka selalu dilibatkan pada saat akan belajar selalu dihadahulkukan dengan berdoa, berdoa kepada orang tua juga sangat penting. karena mereka bisa sampai saat ini karena orangtua mereka, dan orang tua itu bagian utama yang menjadi kesuksesan mereka.
“Ini yang saya minta kepada seluruh siswa sebelum belajar berdoa terlebih dahulu, sesuai dengan agama mereka masing masing, setelah mereka berdoa saya simpulkan sari dari periode pembelajaran agar bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya.
Dirinya berpesan setidaknya amanah yang diterima melalui penghargaan ini. Agar menjadi sebuah motifasi kepada teman-teman dalam rangka HUT PGRI Ke-74 dan Hari Guru Nasional 2019, karena penghargaan ini semata-mata bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi memiliki arti dan makna yang sangat luas sekali.
“Dan ini merupakan sebuah motivasi kepada lainnya saya bisa memperoleh penghargaan sebagai guru berprestasi timgkat Provinsi,” imbuhnya.
Masih katanya, apa yang disampaikan dari sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, menjadi pesan-pesan yang dapat di implementasikan kepada guru, hal tersebut menjadi kebutuhan guru bagaimana mereka mengolah tidak dari pendekatan kelas tetapi melalui pendekatan-pendekatan teknoligi informasi literasi dan pendekatan yang ada di lingkungan.
“Sehingga itu yang menjadi poin penting bagi seluruh guru,” tutupnya. (Red)