Herman HN Imbau ASN Tidak Berikan Emosikon di Medsos

Bandarlampung (Mediamerdeka.co) – Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota itu agar tidak memberikan emosikon di media sosial terkait calon kepala daerah pada Pilkada 2020.

“Memang aturannya memberikan emosikon di media sosial itu tidak boleh dan ASN harus mengikuti peraturan yang berlaku,” kata Herman HN di Bandarlampung, Selasa (14/07).

Menurutnya, ASN harus bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah dengan tidak memihak siapapun calon kepala daerah yang akan maju agar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 dapat terlaksana dengan adil dan demokratis.

“Ya tidak boleh, itu ada aturannya kalaupun dia ASN belum tahu, ya melalui kawan media inilah menginformasikan kepada seluruh masyarakat terutama ASN,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah menegaskan, terkait adanya aturan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak boleh memberikan emosikon suka dan sebagainya, pihaknya telah melakukan imbauan ke semua kecamatan yang ada di kota ini.

“Kita sudah sampaikan hal itu, bahkan kita telah melakukan road show ke 20 kecamatan di Kota Bandarlampung bahwa mereka tidak boleh memberikan tanda suka dan berkomentar atas calon kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, apabila terbukti ada ASN yang memberikan emosikon apapun bentuknya di medsos terkait calon kepala daerah, akan diberikan sanksi oleh komisi ASN.

“Ya, yang memberi sanksi tersebut nanti komisi ASN. Bila terbukti dalam investigasi kita selanjutnya, kami akan memberikan surat rekomendasi ke komisi ASN guna ditindaklanjuti,” kata dia.

Sanksi yang diberikan itu, lanjut dia, bisa ringan seperti memberikan surat teguran kepada ASN tersebut agar tidak melakukan hal itu lagi dan yang terberat berupa penundaan kenaikan pangkat.