Bandarlampung, Mediamerdeka.co – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mendukung digelarnya Audisi Putri Hijab Lampung 2020 di kampus biru
Hal ini disampaikan Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc. dalam pembukaan audisi Putri Hijab Lampung yang dihadiri Direktur CV Putri Hijab Organizer Lidya Agustin, Salwa Sakinah RU 2 Putri Hijab Sumatera, dan Arif Setia Jaya selaku juri tamu di Aula Lantai III Gedung Alfian Husin Minggu, (15/3/20).
Menurutnya, hijab merupakan pakaian muslimah yang disyariatkan dalam Agama Islam bagi perempuan. “Penyelenggaraan audisi Putri Hijab Lampung juga menjadi ajang edukasi bagi muslimah di Lampung dan mahasiswi Darmajaya. Hijab tidak saja sebagai pelindung perempuan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari tetapi juga dapat menjadi gaya hidup,” ungkapnya.
Firmansyah menerangkan kegiatan audisi ini sangat bermanfaat bagi remaja perempuan dalam mengaktualisasikan diri dan menambah wawasannya. “Karena dengan menjadi Putri Hijab juga akan menyiarkan betapa pentingnya seorang perempuan untuk berhijab,” tuturnya.
Rektor yang juga Bakal calon Wali Kota Bandar Lampung 2021 – 2024 ini menjelaskan perempuan memiliki posisi yang terhormat dan mulia dalam kehidupan di dunia. “Rasulullah SAW sampai menyebut tiga kali agar menghormati dan memuliakan perempuan yakni Ibu. Maka perempuan merupakan spesial dengan menggunakan hijabnya,” ujarnya.
Sementara salah satu juri, Anistia Rizki Khoirunnisa mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan audisi Putri Hijab Lampung di IIB Darmajaya. “Tidak hanya sebatas audisi ini agar dapat berkelanjutan dalam kegiatan edukasi lainnya dapat bekerjasama dengan Darmajaya. Karena kita juga memiliki startup yang bisa bersinergi bersama Darmajaya untuk pengembangannya,” ungkapnya.
Menurutnya, animo peserta putri hijab Lampung juga tahun 2020 sangat tinggi. “Terdapat ratusan peserta dengan berbagai latar belakang mulai dari pelajar hingga sudah bekerja. Banyak talenta-talenta muda yang dimiliki dan Putri Hijab memberikan wadah kepada mereka untuk mengembangkan potensinya,” ujarnya.
Anistia juga menerangkan Putri Hijab juga untuk mensyiarkan dakwah kepada muslimah yang belum berhijab. “Kita ingin menanamkan bahwa dengan berhijab dapat mengekpresikan diri dan tidak membatasi ruang gerak dalam berprestasi,” tutupnya. (**)