Mediamerdeka.co – Ide brilian muncul dari Anggota Komisi VIII DPR RI asal PDI Perjuangan Erwin Moeslimin Singajuru, SH, MH. Politisi berdarah Lampung – Ranau asal Sumatera Selatan itu memberikan usulan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait solusi untuk menguatkan sinergitas dan kebersamaan antara TNI dan Polri. Untuk menghindari gesekan yang terjadi antara dua institusi alat negara tersebut.
Sehingga seperti kasus pembakaran Mapolsek Ciracas Jakarta Timur tidak terulang kembali di kemudian hari.
Menurut Atin Erwin–sapaa akrabnya, pendidikan basic bersama Akpol dan Akmil tak perlu dievaluasi, karena sudah teruji para perwira selalu kompak dan berintegritas.
“Tapi saya kira ide pendidikan basic bersama “Seba Polri dan Bintara TNI” perlu dijadikan salah satu solusi awal, untuk mencari titik temu pskologis adanya kebersamaan dalam sumpah Tribrata dan Sapta Marga. Karena yang sering berantem fisik di lapangan adalah level bintara ke bawah,” terangnya seperti dalam keterangan pers tertulis kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Lanjut Caleg DPR RI asal PDIP Dapil Sumsel II nomor urut 2 itu, pendidikan basic bersama salah satu solusi dan akan lebih utuh jika dari tingkat bintara sampai prajurit.
“Tidak kompaknya TNI – POLRI menjelang Pilpres dan Pileg akan menjadi resistensi, rusuh dan anarkhi. Ini bisa saja rekayasa dari dari pemecah belah untuk terjadi instabilitas dalam Pemilu,” pungkasnya. (*)