IPS PALI Sesalkan Ketidakhadiran Pejabat Daerah

Loading

Pali, Mediamerdeka.co- Sekumpulan anak muda Kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang mempunyai jiwa seni mencoba untuk membangun peradaban baru kesenian dengan membentuk wadah berupa perkumpulan Ikatan Pelaku Seni (IPS) PALI, Minggu (25/8/2019).

Berangkat dari itu Rosa, Adhon,Nanang Paulus, Anjas,Fadli dan anak muda yang tergabung dalam Group Music Band kota Pendopo menggagas dalam diskusi untuk menggelar acara Diskusi Panel.

IPS PALI menggelar acara Diskusi Panel “Gelar dan Apresiasi Karya Music Acoustic” bertempat di Bintang Coffee Pendopo Talang Ubi jalan Merdeka Km. 3 Talang Ubi (24/08).

“Kami untuk kedepannya tidak hanya merangkul cuman seni musik namun di bidang seni lainnya,” ujar Fadli sebagai narasumber acara tersebut.

Acara diawali dengan kata sambutan Bupati PALI Ir. H.Heri Amalindo,MM yang diwakili oleh H. Husman Gumanti, SE,M.Si selaku Asisten II Kabupaten PALI. Husman dalam sambutan menyampaikan, mengucapkan terima kasih atas undangan kepada Pemkab PALI.

Husman mengapresiasi kepada anak muda PALI berani mengembangkan jiwa seni dalam bentuk kegiatan positif seperti ini.

“Anak muda adalah pilar semangat berkreatif, berinovasi untuk menggapai mimpi,” pungkasnya.

Husman berharap, sejatinya Kabupaten PALI yang baru berumur 6 tahun sangat membutuhkan sekali peran anak muda untuk membantu Pemkab PALI yang dipimpin oleh Heri Amalindo.

“Semuanya itu untuk memajukan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan kabupaten PALI lebih dikenal di Indonesia,” tegasnya.

Sebagai narasumber dalam diskusi panel Galih Enggar Saputra, M.Rizky Fadhli Mahasiswa Fakultas Seni Universitas PGRI Palembang dan Anjas selaku ketua IPS PALI sangat mengharapkan sekali campur tangan Bupati PALI melaui Husman Gumanti untuk dapat membantu IPS PALI dengan rencana dan impian yang selama ini tidak dapat mengembangkan jiwa seni.

“Peran pemerintah itu mutlak dan IPS PALI akan mengajukan Musyawarah Kesenian Daerah yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali Dewan Kesenian Pali (DKP) yang pada saat ini DKP PALI vakum karna Pengurus DKP PALI habis masa bakti,” jelas mereka.

Dalam hal ini, anak-anak muda pelaku seni yang hadir sangat menyayangkan sekali dengan tidak hadirnya perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PALI, DPRD PALI.

“Padahal ini kesempatan mereka untuk menyampaikan aspirasi pelaku seni,” terang mereka.

Terlebih, sebelumnya DPRD PALI turut diundang secara tertulis mulai dari ketua DPRD PALI Sumaryono wakil ketua Darmadi Suhaimi, Irwan, ST selaku DPRD yang membidangi di kesenian, dan Aswawi, serta beberapa anggota Dewan tersebut tidak menghadiri undangan Demi lancarnya perhelatan ini.

“Perwakilannya pun tidak datang, cuman ketua DPRD Sumaryono yang membalas bahwa beliau tidak dapat hadir melalui WhatssApp saat di konfirmasi panitia,” ujar Nanang selaku penggagas Ikatan Pelaku seni (IPS) dan acara tersebut.

Perihal ini sangat di sayangkan padahal para pelaku seni hanya ingin bersinergi dengan DPRD sebagai wakil Rakyat.

“Kepada siapa lagi kami menyampaikan aspirasi kalau bukan kepada DPRD,” ujar Anjas selaku ketua Panitia.

Adapun pejabat daerah dari dinas terkait seperti Dinas Pariwisata juga tidak hadir padahal sudah di undang secara tertulis. Seharusnya dinas terkait memberi perhatian lebih terhadap para pelaku seni di PALI yang menggagas acara tersebut.

Karena para pelaku seni bertujuan hanya ingin memajukan seni di PALI dan bagaimana caranya agar karya seni di kabupaten ini mendapatkan nilai jual yang tinggi.

“Dinas Pariwisata jangankan Support, datangpun tidak, jika memang kepala dinasnya tidak dapat hadir setidaknya perwakilannya datang guna mendengarkan aspirasi pemuda pelaku seni, kami ini seniman yang beradap, apakah kami harus turun kejalan dulu baru karya kami dapat di support,” sesal salah satu tamu undangan yang mewakili seniman PALI. (Nanang)

Berita Terkait

SNI Dapat Tingkatkan Daya Saing UMKM

Lampung (MM) – Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza M.B.A gelar Sosialisasi Standarisasi dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *