Bandarlampung (Mediamerdeka.co) – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung meniadakan penyekatan kendaraan jelang Hari Raya Idul Adha.
“Menjelang Hari Raya Idul Adha seperti yang telah disampaikan kemarin, diprediksi akan terjadi lonjakan karena akhir pekan, akan tetapi kami tidak lagi melakukan penyekatan kendaraan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Rabu (29/07).
Ia menjelaskan, penyekatan atau pembuatan posko khusus tidak lagi dilakukan, sebab sejumlah daerah tidak lagi menerapkan aturan pembatasan wilayah.
“Saat ini telah ada penerapan adaptasi kebiasaan baru, sehingga banyak daerah telah menyelesaikan aturan PSBB, sehingga kami tidak membuat posko penjagaan khusus hanya melakukan pengawasan di simpul transportasi,” katanya.
Ia mengatakan, meski tidak melakukan penyekatan kendaraan, pengawasan arus lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan di simpul transportasi tetap dilaksanakan untuk mencegah persebaran COVID-19 antardaerah.
“Pengawasan ketat masih diterapkan di simpul transportasi untuk transportasi udara bandara masih memberlakukan aturan membawa hasil tes cepat, lalu untuk pelabuhan telah diwajibkan membawa kartu kewaspadaan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, telah banyak masyarakat yang melakukan perjalanan darat, dan rata-rata yang sudah menyeberang melalui pelabuhan sebanyak 23 ribu orang.
“Kendaraan logistik tidak akan mengalami hambatan, dan untuk penyeberangan telah ada berkisar 23 ribu orang, kalau untuk bus telah ada 180 orang, kendaraan pribadi berkisar 2 ribu orang. Untuk puncak perjalanan diperkirakan pada Kamis besok, kita upayakan agar operator transportasi dapat terus mengawasi penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.