Jelang Pemilu, Pemkab Way Kanan Gelar Deklarasi Damai

Loading

Media merdeka.co – Jelang Pemilu, Pemkab Way Kanan mengggelar deklarasi damai, di Gedung Graha Baradatu, sekretariat Pemda Way Kanan, Kamis 4 April 2019.

Wakil Bupati Edward Antony mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas pelaksanaan deklerasi damai tersebut.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini pelaksanaan Pemilu mendatang dapat terlaksana sebagaimana yang kitaharapkan,” ucapnya.

Ia berujar, sebagai warga negara tentu mempunyai hak untuk dipilih dan memilih, serta mempunyai pilihan dalam pelaksanaan Pemilu.

“Berbagai trik dan strategi digunakan bagi para calon dalam menarik simpati masyarakat untuk memperolah suara sebanyak-banyaknya,” urainya.

Namun diharapkan kata dia, semua dalam menjelang dan pelaksanaan Pemilu agar tidak melakukan teror dan pembunuhan karakter kepada masing-masing pendukung atau kepada sesama calon.

“Jadikanlah pesta demokrasi sebagai pendidikan yang baik bagi masyarakat kita yang hidup di alam demokrasi yang penuh dengan perbedaan. Kita tetap tetap harus bersatu dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Tujuan deklerasi Pemilu damai ini kata Edwar, untuk membangun koordinasi, persepsi, dan komitmen yang sama untuk mengawal Pemilu damai, aman dan demokratis, dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dan pelanggaran Pemilu, sebagai refleksi pada pelaksanaan pengalaman pemilu tahun 2014 yang lalu.

“Saya mengharapkan kepada penyelenggara Pemilu, penegak hukum, partai politik, publik, pers dan masyarakat luas agar mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2019. Adapun hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita semua,” ucapnya

Ia meminta, aparat penegak hukum agar aktif dapat menghindari berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran hukum. Menghindari terjadinya kekerasan dan benturan massa kontestan Pemilu, jangan sampai adanya pernyataan dan tindakan yang bersifat provokatif dan agitatif yang dapat menyulut emosi masyarakat.

Kemudian, diharapkan kepada pimpinan partai politik dan elit politik untuk menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban, dan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan Pemilu.
Ketiga, jika masyarakat mengetahui adanya indikasi penyimpangan dan pelanggaran dalam proses Pemilu.

“Supaya dilaporkan dengan tertib dan damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepada pengawas Pemilu dan penegak hukum,” kata dia.

Edwar berujar, kepada penyelenggara Pemilu agar melaksanakan tugas dengan baik terutama kesiapan logistik dan pendistribusiannya, dengan melakukan tahapan-tahapan yang baik sampai dengan hari pemungutan suara sesuai dengan prosedur dan Pemilu termasuk bentuk intimidasi dan pemaksaan dari siapapun terhadap siapapun.

Panwaslu kata dia, agar melakukan pengawasan secara professional terhadap setiap tahapan-tahapan Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seluruh PNS, TNI/Polri supaya membantu mensukseskan Pemilu presiden dan legislatif pada tanggal 17 April 2019 mendatang dan bersikap netral sebagai abdi negara yang profesional.

“Sekali lagi saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi dan mendukung suksesnya pelaksanakan Pemilu tahun 2019, dan menyamakan persepsi melalui deklerasi Pemilu damai pada hari ini, agar pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung secara damai, jujur dan adil, dan suasana di Bumi Ramik Ragom ini tetap kondusif, sehingga masyarakat kita tetap aman dan tenang dalam menjalan aktifitas sehari-hari,” paparnya.

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Dampingi KSAL Tinjau Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis

Pesawaran (MM) – Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *