Bandarlampung, mediamerdeka.co-Kirab Obor Asian Games nampaknya jadi ‘celah’ bagi Lurah Gunung Sulah, Pranomo agar bisa pulang lebih awal.
Setidaknya dari pukul 14.00 WIB, kantor Kelurahan Gunung Sulah terlihat sudah sepi tak berpenghuni.
Beberapa warga yang saat itu datang untuk mengurus administrasi akhirnya terbengkalai.
“Saya kesini mau buat keterangan domisili untuk syarat mengajukan perizinan di Pemkot Bandarlampung,” kata Karnila, warga setempat yang siang itu kebetulan baru datang, Rabu (8/8).
Mengetahui kantor kelurahan tutup lebih awal, dirinya pun mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja Lurah Gunung Sulah yang mengabaikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini memang lagi ada Obor Asian Games dan Lurah pasti ikut dikumpulkan, tapi kan acara itu pagi bukan siang hari. Lagipula pak Walikota hanya meliburkan sekolah bukan kantor kelurahan,” tegasnya.
Saat coba dihubungi, Pranomo beralasan Kirab Obor Asian Games membuat dirinya lelah dan tak sanggup ‘ngantor’.
“Kita Lurah abis pawai obor, agak capek banget dari kemarin pasang umbul-umbul,” kata dia melalui pesan singkat.
Selain sudah lelah, Pranomo juga mengaku bingung membagi waktu dalam menjalani tugasnya sebagai Lurah.
“Saya agak bingung ngatur waktu dan tenaga,” tutupnya. (*)