Lamsel (MM) – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) dan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis, di Lapangan Desa Suka Baru Kecamatan Penengahan, Kamis (13/7/2023).
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan, bimtek Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis diharapkan menjadi salah satu media belajar dalam mengendalikan inflasi khususnya di sektor pertanian.
Selain itu, melalui bimtek Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis tersebut, juga diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia petani dan masyarakat.
“Melalui bimtek ini apapun disektor pertanian diharapkan mampu menjadi salah satu media belajar untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi dan pemahaman efisiensi produksi dan berbagai perkembangan ilmu pertanian lainnya,” kata Andi Muhammad.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komisi IV DPR RI dan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jendral Holtikultura, Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Lampung Selatan.
“Selaku pimpinan daerah, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bimtek komoditas sayuran dan tanaman obat strategis yang hari ini kita laksanakan,” ujar Nanang.
Nanang berharap kepada masyarakat agar dapat mengerti dan memahami bagaimana mengembangkan komoditas sayuran dan tanaman obat strategis dengan memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal dan optimal.
“Manfaatkan lahan kosong pekarangan rumah kita sebagai lahan budidaya tanaman pangan. Optimalkan lahan yang dianggap tidak produktif menjadi lahan hijau. Banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dari pemanfaatan lahan kosong tersebut,” imbuh Nanang.
Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengingatkan, agar para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti bimtek tersebut supaya dapat menambah wawasan.
“Nanti pulang sampaikan kepada saudara, tetangga, sahabat, yang tidak hadir pada hari ini. Untuk apa? untuk supaya tambah wawasan berbagi ilmu. Berbagi ilmu tidak akan kurang tapi yang akan bertambah adalah amal kita,” ujar Sudin.
Sudin juga mengingatkan, kepada peserta yang hadir agar mengkonsumsi sayur dan jangan mengkonsumsi makanan seperti junk food.
“Untuk ibu-ibu nih khususnya, kasih makan anaknya makanan sehat. Beri mereka makanan sayur dan buah, karena itu yang dibutuhkan tubuh kita. Jangan malah diberi makanan siap saji, memang enak tapi tidak baik untuk tubuh,” pesan Sudin.
Dalam kesempatan itu Ketua Komisi IV DPR RI memberikan bantuan langsung secara simbolis kepada masyarakat, berupa bantuan 1.500 Kg beras dan 20 ribu bibit Ikan Nila.(Eg/kmf)